Heboh Bupati Solok Masuk Masjid Pakai Sepatu

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 28 Desember 2020 17:02
Heboh Bupati Solok Masuk Masjid Pakai Sepatu
Bupati Solok nampak mengenakan sepatu di dalam masjid.

Dream - Foto peresmian Masjid Al Hidayah yang terletak di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, oleh Bupati Solok Gusmal menjadi viral.

Pasalnya dalam foto itu, Bupati Solok nampak mengenakan sepatu di dalam masjid. Dalam foto yang beredar, terlihat sembilan orang yang melakukan peresmian masjid.

Sejumlah orang menggunakan sepatu dan sejumlah lainnya mengenakan kaos kaki. Alhasil, akibat peristiwa itu sejumlah pihak mempertanyakan maksud dan tujuan penggunaan sepatu di tempat suci tersebut.

1 dari 5 halaman

Penggunaan Sepatu Dilarang di Masjid

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok Syahrul Wirda menyebutkan, penggunaan sepatu itu jelas dilarang di dalam Masjid. Alasannya, karena merupakan rumah ibadah dan tempat yang suci.

" Itu tempat sujud, itu harus dihormati kesuciannya tidak bisa sewenang-wenang yang namanya sepatu langsung ke Mihrab itu kan tak ada adab ke masjid namanya. Jadi itu apakah orang ini tidak tahu atau disengaja kalau disengaja itu sudah melanggar etika," kata Syahrul kepada merdeka.com, Senin 28 Desember 2020.

Dia mengatakan, ada toleransi penggunaan sepatu di masjid namun harus tetap mempertimbangkan sejumlah hal. Ia mencontohkan dalam kondisi perang.

" Kalau pun belum digunakan (masjid) tapi buat apa bersama-sama ke dalam masjid itu. Kecuali yang dibenarkan seperti dalam peperangan, tapi itu pun dengan persyaratan sepatunya benar-benar bersih. Dan dipakai oleh yang bersangkutan harus berwudhu dahulu," sebut Syahrul.

Lanjut Syahrul, bahkan dibenarkan orang yang menggunakan sepatu selama tiga hari dengan alasan tertentu. Namun, tetap saat masuk masjid sepatu tersebut harus terlebih dahulu dibersihkan.

" Cukup dengan memeriksa sepatunya. Tapi ini harus orang tertentu dilihat dahulu apa kepentinganya. Nah ini kan tak ada," kata Syahrul.

2 dari 5 halaman

Klarifikasi

Sementara itu saat dikonfirmasi, Gusmal menjelaskan, awalnya sudah ingin melepaskan sepatu, namun ia beralasan bahwa, Wali Nagari (Kepala Desa) setempat mempersilakan tetap menggunakan sepatu masuk ke dalam Masjid.

" Ceritanya begini, setelah selesai pengguntingan pita peresmian saya langsung mau buka sepatu. Namun, kata wali nagari dan panitia tidak apa-apa Pak, pakai sajalah karen tikar juga belum dipasang sehingga kami semua mengukutinya," kata Gusmal kepada merdeka.com, Senin 28 Desember 2020.

Untuk diketahui, peristiwa peresmian Masjid itu terjadi pada 25 Desember 2020 lalu, di mana sebelumnya merupakan Musala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peresmian itu selain dihadiri Bupati Solok juga dihadiri sejumlah pejabat setempat lainnya.

Sumber: merdeka.com

 

3 dari 5 halaman

Bikin Penjabat Walikota Solok Kepincut, Inovasi Pemkot Bengkulu Layak Ditiru

Dream - Penjabat Wali Kota Solok, Asben Hendri, dibuat takjub dengan inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kota Bengkulu. Dia menilai program seperti Gerakan Peduli Yatim, Gerakan Peduli Siswa, HD Oto dan sebagainya layak menjadi rujukan nasional.

Ketakjuban itu diungkapkan Asben saat kunjungan kerja ke Kota Bengkulu pada Senin, 2 November 2020. Kunjungan tersebut dalam rangka studi komparasi terkait program pro-rakyat.

" Suksesnya Kota Bengkulu kita dapat lihat dari prestasi yang mereka dapatkan. Nah, hal seperti ini perlu kami pelajari dan ditiru, karena program-program Pemkot Bengkulu ini dapat dijadikan dan layak menjadi rujukan nasional," ujar Asben.

Kehadiran Asben bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Solok disambut langsung oleh Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Tim Penggerak PKK Kota Bengkulu. Juga para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkot Bengkulu.

 

4 dari 5 halaman

Sangat Layak Ditiru

Asben mengatakan program Pemkot Bengkulu berdampak besar pada masyarakat. Juga sesuai dengan visi misi Pemkot Bengkulu untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat.

" Ternyata Pemkot Bengkulu bukan hanya sekedar omongan semata. Semua telah ditunjukkan melalui program-program yang pro rakyat," kata Asben.

Asben juga menyebut semua program Pemkot Bengkulu sangat layak ditiru dan dikembangkan lagi di Kota Solok. Khususnya program Gerakan Peduli Yatim yang baginya luar biasa.

" Tanpa kita bayangkan Pemkot Bengkulu memiliki program ini dan terus memperhatikan kehidupan anak yatim di Kota Bengkulu setiap bulannya, dan para pejabatnya diwajibkan mengangkat anak yatim menjadi anak asuhnya," ucap dia.

Tak hanya itu, Asben juga takjub dengan program HD Oto yang bisa digunakan masyarakat untuk pernikahan. Dia pun mengaku baru mengetahui ada program semacam ini.

" Saya benar-benar takjub sekali dengan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang menjalankan visi-misinya dengan baik untuk kebahagiaan warga Kota Bengkulu," kata Asben.

" Di Bengkulu sudah pasti orang kaya banyak, tetapi mereka tidak bisa membeli mobil plat merah. Jadi dengan dapat menggunakan mobnas ini menjadi suatu kebanggan sendiri. Ini sebuah inovasi yang sangat baik," kata Asben melanjutkan.

Sumber: Media Center Kota Bengkulu

5 dari 5 halaman

Keindahan Tersembunyi 'Danau Kembar' di Sumatera Barat

Dream - Sumatera Barat (Sumbar) merupakan satu dari banyak provinsi di Indonesia yang dianugerahi danau-danau indah. Sebut saja, Danau Singkarak dan Danau Talang yang sudah sangat terkenal.

Di samping kedua danau itu, Sumbar sebetulnya memiliki satu danau lain yang tak kalah bagus. Meski popularitasnya belum setenar Singkarak atau Talang. Adalah Danau Kembar yang berada di Kabupaten Solok, daerah Bungo Tanjung, Alahan Panjang.

Danau Kembar merupakan julukan yang diberikan untuk Danau Diateh (Di Atas) dan Danau Di Bawah. Kedua danau ini memiliki luas hampir sama dan terletak berdekatan sehingga disebut Danau Kembar.

Lokasi danau ini sangat strategis dan terletak di atas ketinggian sehingga udaranya sangat dingin. Danau Kembar menyajikan panorama yang superindah, berlatar pegunungan yang dibalut kabut. Aktivitas para petani sayuran menjadi pemandangan mengasyikan tersendiri yang bisa Anda temui di sini.

Kedua danau terhampar saling berdekatan. Satu danau terletak lebih tinggi dari yang lainnya. Uniknya, danau yang lebih tinggi justru disebut sebagai Danau Di Bawah sementara yang lebih rendah disebut Danau Di Atas.

Wisatawan yang mengunjungi Danau Kembar belum sebanyak Danau Singkarak. Padahal ada banyak hal menarik yang bisa dieksplorasi dari kawasan ini.

Anda yang hobi memancing bisa menyalurkannya di sini. Anda bisa juga melihat Gunung Api Talang yang masih aktif. Kawasan Danau Kembar juga memiliki agroturis yang luas dan khas seperti perkebunan teh, bunga dan markisa.

Nah, tertarik untuk pelesir ke Danau Kembar? Danau ini cukup mudah dijangkau. Dari pusat kota Padang Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 65 km menggunakan kendaraan menuju Solok. Sepanjang perjalanan menuju kawasan itu, mata Anda akan disuguhi pemandangan fantastis. Perbukitan, hutan, jurang yang curam hingga hamparan perkebunan teh, dijamin membuat liburan Anda berkesan.

 

Beri Komentar