Rizieq Shihab (Foto: Merdeka.com)
Dream - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak akan mengeluarkan izin agenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Hal ini terkait rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab untuk menggelar silatuhrami dengan ulama sambil menggelar tabligh akbar.
Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim, mengatakan, Pemkab Cianjur tidak akan mengeluarkan izin untuk setiap agenda yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, karena rawan terjadi penyebaran virus corona.
" Saat ini, satgas berusaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat sejak satu bulan terakhir, kalau ada yang mengajukan izin yang menghadirkan orang banyak, tentunya tidak akan diizinkan, apalagi massa yang hadir akan lebih dari jumlah yang dilaporkan," kata Dudi dikutip dari Merdeka.com, Jumat 20 November 2020.
Jika pihak penyelenggara tetap menggelar acara tanpa izin, ucap dia, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menertibkan dan membubarkan kegiatan tersebut.
Saat ini, Cianjur masuk dalam zona rawan penyebaran, sehingga berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk tidak memberikan izin keramaian.
" Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian kalau ada yang membandel, harapan kami ditunda dulu sampai pandemi usai. Ini demi kepentingan bersama agar Cianjur dapat kembali ke zona aman atau zona hijau," katanya.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Cianjur, Habib Hud Alaydrus, mengatakan, Cianjur masuk dalam satu daerah yang akan dikunjungi Rizieq Shihab. Namun FPI belum bisa memastikan tempat dan waktunya kapan.
" Saya belum tahu pasti jadwalnya, namun Cianjur masuk dalam jadwal kunjungan beliau, kemungkinan yang hadir dibatasi hanya 100 sampai 200 orang ulama. Kalau tablig akbar kemungkinan warga yang hadir mencapai ribuan lebih," katanya.
FPI Cianjur memastikan dalam pelaksanaan nanti, protokol kesehatan akan diterapkan ketat sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya, termasuk mengimbau mereka yang hadir menggunakan masker, membawa cairan pembersih tangan dan menjaga jarak.
Sumber: merdeka.com
Dream - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, mengatakan, penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), habib Rizieq Shihab, terkait acara yang menimbulkan kerumunan.
" Ini kan sebenernya antara Kamis Jumat ini, tapi karena ada kegiatan mutasi Kapolda ini, ada serah terima ini di Mabes, kemudian di Polda Metro dengan kesibukannya, mungkin nanti tertunda. Tapi enggak apa-apa," tutur Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2020.
Menurut Awi, rencananya pemanggilan Habib Rizieq akan dilakukan setelah gelar perkara dilakukan. Namun, dia belum mengabarkan waktu pasti jadwal pemeriksaan tersebut. " Belum ada rencana, kabar, nanti kita kabari lagi," kata Awi.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Idham Azis mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Sufahradi, sebagai buntut kerumunan yang ditimbulkan oleh acara yang dihadiri oleh Habib Rizieq.
" Bahwa ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan. Yaitu Kapolda Metro Jaya, kemudian yang kedua Kapolda Jawa Barat," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 16 November 2020.
Menurut Argo, hal tersebut sesuai dengan Surat Telegram Nomor ST 3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.
" Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri," jelas Argo.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik