Rizieq Shihab (Liputan6.com)
Dream - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, menyatakan penyidik telah menetapkan enam orang tersangka atas kasus kerumunan pernikahan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Satu dari enam tersangka tersebut adalah pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab.
" Ada enam yang ditetapkan sebagai tersangka. Pertama, sebagai penyelenggara saudara MRS (Muhammad Rizieq Shihab) sendiri, dipersangkakan pada Pasal 160 dan Pasal 216," ujar Yusri, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis 10 Desember 2020.
Selain Rizieq, tersangka lain yaitu HU, A, MS, SL, dan HI. Yusri mengatakan HU berperan sebagai ketua panitia acara pernikahan dari putri Rizieq Shihab.
Kemudian MS bertindak sebagai penanggung jawab keamanan, SL selaku penanggung jawab acara. Sedangkan tersangka terakhir yaitu HI selaku kepala seksi acara.
" Enam orang kita naikkan dari saksi menjadi tersangka," ucap Yusri.
Terhadap enam tersangka tersebut, Yusri menyatakan kepolisian akan mengunakan upaya paksa. Tentu sesuai kewenangan kepolisian yang diatur Undang-undang.
" Apa upaya paksanya? Ada dua, dengan pemanggilan atau dengan penangkapan," kata Yusri.
Dream - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, akhirnya muncul setelah kematian enam pengawalnya di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Habib Rizieq muncul dalam rekaman suara ketika proses pemakaman di Masjid Ponpes Agrokultural, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Rizieq menyampaikan kronologi kejadian pada Senin, 7 Desember 2020, pukul 00.30 WIB. Kala itu, kata dia, rombongannya menerima serangan dari orang tak dikenal (OTK). Dia tak menyangka mereka merupakan anggota kepolisian.
Rizieq Shihab lantas memberikan perintah kepada seluruh anggota FPI.
Melalui rekaman tersebut, Rizieq menyatakan tidak pernah menyangka atau mengetahui bahwa sejumlah mobil yang membuntuti dan mengganggu rombongannya itu adalah polisi.
" Pada saat kejadian, tidak ada satu pun di antara kami, baik saya dan keluarga maupun seluruh laskar yang mengawal, yang begitu setia yang ingin, yang mengira kalau yang melakukan pengejaran, memepet, mengganggu adalah dari kepolisian. Sama sekali kami tidak menduga, kami tidak pernah mengira, apalagi kami menunjuk," kata Rizieq.
Kala itu, tambah Rizieq, ada sejumlah mobil yang silih berganti berupaya untuk merusak dan mencelakakan barisan rombongannya.
" Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif, yang persis ada di belakang saya, bahwa untuk bisa mencapai mobil saya yang ada di depan," ungkapnya.
Melihat ada kelompok tak dikenal yang dirasa mengkhawatirkan, akhirnya laskar FPI di belakang berusaha maju untuk menjaga Rizieq. Aksi itu dinilai Rizieq sebagai aksi heroik.
" Tapi dengan gagah luar biasa, para syuhada kita, laskar-laskar pengawal yang ada di belakang ini, Saudara, ada dua mobil, luar biasa, mereka cerdas, mereka berani, mereka begitu luar biasa mengendalikan situasi dan kondisi sehingga para penjahat tadi tidak satu pun yang berhasil untuk mencapai kami. Bagaimana sigapnya mereka, cerdasnya mereka, beraninya mereka tanpa senjata," imbuh Rizieq.

Usai insiden tersebut, Polda Metro Jaya menyatakan para pengawal Rizieq bersenjata tajam dan api. Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, mengklaim polisi sudah punya bukti.
" Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan bahwa ditemukan bukti yang ada bahwa senpi itu pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa 8 Desember 2020.
" Nanti akan kita jelaskan lagi setelah investigasi nanti kita sampaikan kalau sudah lengkap semuanya ke seluruh teman-teman media yang ada," tuturnya.
Sebelumnya, saat konferensi pers Kapolda Metro Jaya beberapa hari lalu memperlihatkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita, di antaranya ada sejumlah senjata tajam dan dua pucuk senjata api berkaliber 9mm. Polisi mengklaim senjata tersebut milik pengawal Rizieq.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang