Mendagri Tito Karnavian Saat Kunjungan Ke Kendal (Istimewa)
Dream - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menggelar roadshow ke sejumlah daerah untuk menggenjot semangat dalam penanganan pandemi Covid-19. Tito berharap pemerintas daerah dapat terus bekerja keras di tengah lonjakan Covid-19 yang sangat tinggi.
" Kami datang untuk memotivasi teman-teman (jajaran pemda) di tengah lonjakan varian baru khususnya varian Delta, agar teman-teman lebih aware, lebih antisipatif dibanding saat menghadapi varian sebelumnya," ujar Tito saat pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui keterangan tertulis.
Dalam roadshow tersebut, Mendagri mengajak sejumlah direktur jenderal seperti Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, Dirjen Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto, dan Kapuspen Benni Irwan.
Kunjungan ke Kendal dilakukan Tito usai berkunjung ke Kabupaten Brebes di hari yang sama, Kamis, 29 Juli 2021. Sebelumnya, Tito juga melakukan kunjungan ke sejumlah daerah seperti Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Bekasi.
Tito juga sempat berkunjung ke tiga daerah di Banten yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Di depan para pimpinan daerah tersebut, Tito tak lelah mendorong Pemda serta Forkopimda untuk menjaga kekompakan agar terus bersemangat menangani dampak pandemi.
Khusus untuk Jawa Tengah, Tito mengaku memilih daerah di kawasan Pantai Utara Jawa. Dia beralasan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lebih sering melakukan pemantauan di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan.
Padahal, kata Tito, kasus Covid-19 di kawasan Pantura juga tinggi. Selain itu, Brebes dan Kendal memiliki kawasan industri yang potensial memunculkan klaster baru Covid-19. " Kita tidak ingin ada klaster industri," kata Tito.
Lebih lanjut, Tito menyoroti penyaluran insentif tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal yang baru mencapai 26,8 persen. Dia meminta agar Pemkab Kendal segera melakukan pencairan dana tersebut mengingat sudah sangat dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan.
" Pak Bupati tinggal duduk bareng kepala dinas kesehatan, segera dapat dicairkan karena tenaga kesehatan adalah frontliner dalam menghadapi pandemi, sehingga intensif itu akan menaikkan semangat mereka," kata Tito.
Sementara saat di Brebes, Tito berharap Pemerintah tidak boleh jenuh menghadapi pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini. " Covid ini krisis yang panjang, sudah 1,5 tahun," ujarnya.
Tito juga menyampaikan terima kasih atas upaya yang sudah dijalankan Bupati Brebes, Idza Priyanti, beserta jajarannya dalam mengatasi dampak Covid-19 di masyarakat. Terutama dengan pencairan dana insentif tenaga kesehatan hampir 100 persen pada Juli 2021.
" Saya atas nama Pemerintah Pusat dan tenaga kesehatan menyampaikan terima kasih atas kerja keras Ibu Bupati, semoha Allah SWT membalas kebaikan Ibu Bupati," kata Tito.
Tito turut mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Brebes dalam penyediaan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Tidak semata mengandalkan Pemerintah Pusat, Pemkab Brebes turut serta merogoh kocek demi meringankan beban masyarakat.
" Di sini Bansos cukup besar, jumlahnya 600 ribu lebih, ini ada Bansos Pusat dan Daerah. Tinggal yang belum terdaftar sebagai Penerima Manfaat tetapi sangat membutuhkan, bisa dicover oleh Bansos daerah," kata dia.
Untuk penyaluran, Tito meminta pimpinan daerah turun secara langsung. " Ini akan menunjukkan Pemerintah itu turun langsung dari pusat dan daerah," kata dia.
Berkaitan dengan Bansos, Pemkab Brebes menggandeng Corporate Social Responsibility sejumlah perusahaan serta berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Selain itu, juga menggalang semangat gotong royong masyarakat untuk meringankan beban mereka yang tidak mampu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN