Dream - Umumnya seseorang akan membuang barang bekas sebelum terus menumpuk di dalam rumah. Namun ada sebagian orang yang memiliki kecanduan menyimpang barang bekas.
Kelainan ini disebut hoarding disorder. Gangguan hoarding disorder memiliki kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang miliknya, meski barang tersebut telah menjadi sampah.
Hal ini karena adanya kebutuhan dari si penderita untuk menyelamatkan atau mengamankan barang-barang tersebut.
Bahkan penderita hoarding disorder rela mengabaikan kenyamanan di dalam rumah demi mempertahankan barang-barangnya.
Seperti yang dialami seorang wanita lanjut usia di Woodlands, Singapura, ini. Ia rela tidur di koridor apartemen beralaskan karton karena rumahnya penuh dengan barang-barang bekas.
Menurut laman Mothership, wanita yang tinggal di blok apartemen 603 Woodlands Drive ini konon sudah berperilaku seperti itu selama lebih dari 10 tahun.
Menurut tetangganya, perempuan tersebut tinggal sendirian di apartemen dan sering dikunjungi kakaknya. Meski berulang kali dilarang tidur di koridor, wanita itu tetap melanjutkan aktivitasnya.
Barang tersebut meliputi peralatan makan plastik, tas pakaian, karton, botol plastik, dan buah-buahan.
Aksi wanita itu meresahkan tetangga apartemennya. Mereka mengeluh menghadapi berbagai kesulitan termasuk menghalangi jalan orang dan menarik berbagai hama seperti tikus dan kecoa.
Seorang tetangga mengatakan bahwa relawan biasanya mengunjungi wanita tersebut dan membawakan makanan.
Beberapa tetangga juga merasa kasihan padanya dan sesekali membawakan makanan untuknya.
Seorang tetangga bahkan sesekali memotong rambut wanita tua itu, membantunya menjaga kebersihan pakaian, dan sebagainya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN