Rumah The Twins Di Cipulir Jakarta Selatan (Foto: Fernando Gomulya Via Instagram Delusion)
Dream - Biro arsitektur DELUTION pada bulan November 2019 lalu, memperkenalkan sebuah proyek hunian minimalis gaya modern dengan sebutan 'The Twins'.
Rumah yang berlokasi di Cipulir, Jakarta Selatan ini, dibangun di atas lahan 70 meter persegi dengan luas bangunan 85 meter persegi di tengah kawasan hunian padat, akses masuk rumah ini hanyalah jalan yang dapat dilewati sepeda motor.
Melalui proyek rumah 'The Twins' tersebut, para arsitek dari DELUTION berhasil mengharumkan nama bangsa. Mereka baru saja memenangkan Architizer Award 1010 untuk kategori Small Architecture+ Small Living by People Choice.
Architizer Awards merupakan sebuah ajang penghargaan arsitektur berskala dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Pada tahun ini, terdapat 5.000 karya arsitektur yang masuk dari lebih 100 negara di dunia.
Sebelumnya, The Twins karya Delution yang memenangkan kategori Small Architecture+ Small Living by People Choice dalam penghargaan ini.
Karya mereka bersanding dengan empat karya arsitektur dunia lainnya untuk dipilih secara voting terbuka. Delution sendiri berdiri sejak 2013 dengan nama PT Desain Revolusi Indonesia dengan fokus bisnis konsultan perencanaan arsitektur dan desain interior.
" Kami amat berterima kasih atas dukungan dan voting yang diberikan kepada kami kemarin. Semoga penghargaan ini dapat ikut membawa nama baik arsitektur Indonesia di mata dunia," terang Muhammad Egha, CEO dari Delution, dikutip dari Liputan6.com.
(Foto: Fernando Gomulya via Instagram Delusion)
Proyek The Tiwns merupakan jawaban untuk permasalahan luas tanah kecil. Rumah unik yang berada di gang kecil ini sering kali menjadi inspirasi warganet.
Rumah kecil ini secara khusus didesain memiliki dua massa bangunan yang terpisah untuk menjawab kebutuhan penghuni rumah yang merupakan dua keluarga dari sepasang kakak beradik.
Tahapan pembangunan dilakukan dengan menyesuaikan ketersediaan dana dari sang pemilik rumah. Total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan ini sebesar Rp400 juta.
Rumah ini juga didesain dengan metode konstruksi konvensional yang dapat dibangun secara mandiri dengan material lokal yang sangat mudah ditemukan.
" Kami berharap rumah ini dapat menjadi sebuah percontohan yang akan menjadi stimulus bagi kemajuan wajah serta kualitas hidup perkampungan kota yang semula terabaikan," kata Egha.
View this post on Instagram
Selanjutnya, The Twins akan dipublikasikan bersama dengan karya pemenang Architizer Awards lainnya dalam sebuah buku kompendium berjudul " Architizer : The World's Best Architecture" yang diterbitkan oleh Phaidon, sebuah penerbit global untuk seni kreatif dunia.
Buku ini rencananya akan dirilis pada awal 2021 dan akan menjadi sebuah referensi karya arsitektur terbaik dunia. (mut)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak