Sangat Langka! Begini Penampakan Ular Kepala Dua Dipajang di Kebun Binatang

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 17 Agustus 2023 13:00
Sangat Langka! Begini Penampakan Ular Kepala Dua Dipajang di Kebun Binatang
Masing-masing kepala ular sering memberikan tuntutan tubuh yang saling bertentangan.

Dream - Pancho dan Lefty, ular unik yang memiliki dua kepala dan dua otak dalam satu tubuh kembali dipajang di Kebun Binatang Cameron Park, Texas, Amerika Serikat. Ular tersebut ditemukan oleh salah satu keluarga di Waco di halaman belakang rumahnya pada 2016. 

Kondisinya disebut polikefali, yaitu pembelahan tidak lengkap satu embrio atau penggabungan tidak sempurna dua embrio terpisah yang umumnya terjadi pada reptil.

Menurut juru bicara Kebun Binatang Cameron Park yang diwawancarai oleh Newsweek, ular tersebut merupakan spesies langka meskipun ular tikus umum di daerah tengah dan tenggara Amerika Serikat.

1 dari 3 halaman

Sangat Langka! Begini Penampakan Ular Kepala Dua Dipajang di Kebun Binatang

Terlebih lagi, hewan langka itu bisa bertahan hidup lebih lama. Sebab, mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar.

Juru bicara menyebut, masing-masing kepala ular sering memberikan tuntutan tubuh yang saling bertentangan. Sehingga gerakannya bisa sporadis dan tidak terkoordinasi.

Karena itu, ular langka ini kesulitan bertahan karena perbedaan karakteristik yang menghambat pergerakan berburu.

2 dari 3 halaman

Sangat Langka! Begini Penampakan Ular Kepala Dua Dipajang di Kebun Binatang

Ia juga menyebut, ular berkepala kanan cenderung dominan dalam makanan dan gerakan, sementara yang berkepala kiri lebih mengikuti.

Pada Februari 2021, Pancho dan Lefty diambil untuk diberi perawatan. Tim dokter hewan juga merawat luka pada lehernya hingga sembuh. Setelah pemulihan, mereka akan kembali ditempatkan di akuarium air tawar.

" Tim dokter hewan dan reptil kami bekerja keras untuk menjaga agar lukanya tetap terbalut dan bersih. Butuh waktu hingga Juni tahun lalu untuk menyembuhkan lukanya sepenuhnya." kata juru bicara itu, dikutip dari Newsweek.

3 dari 3 halaman

Menurutnya, ular langka itu kini telah makan dengan baik dan lukanya telah tertutup sepenuhnya selama setahun. Pihaknya mengaku sangat senang untuk mengembalikannya ke gedung akuarium air tawar.

Staf di kebun binatang juga berharap tempat tinggal ular itu dapat memberikan perlindungan agar ular merasa aman dan mencegah cedera leher yang mungkin akan terjadi lagi.

" Kami sangat senang dengan dukungan yang kami dapat dari komunitas di kebun binatang dan juga dukungan terhadap ular ini,"  ujar staf di kebun binatang.

Laporan: Amanda Syavira

Beri Komentar