Satgas Covid-19 Bubarkan Pesta Ultah Wali Kota Bekasi di Puncak

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 16 Februari 2021 12:30
Satgas Covid-19 Bubarkan Pesta Ultah Wali Kota Bekasi di Puncak
Rahmat Effendi beserta 20 koleganya menggelar pesta di vilanya di Puncak.

Dream - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menggelar pesta ulang tahun di vila pribadinya di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Acara tersebut akhirnya dibubarkan oleh Satga Covid-19 Kecamatan Cisarua.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, membenarkan peristiwa tersebut. Pembubaran langsung dilakukan begitu Satgas Covid-19 Cisarua mendapat informasi mengenai pesta tersebut.

" Itu acaranya tanggal 3 Februari ya. Memang betul ada, tapi langsung dibubarkan oleh Satgas Covid-19 Cisarua, ada Camat, Kapolsek, hingga Danramil yang membubarkan," ujar Ade.

Acara tersebut pun batal. Tetapi, Rahmat Effendi serta 20 orang yang berada di lokasi tidak dikenai sanksi.

1 dari 3 halaman

Langsung Bubar

Ade meminta peristiwa tersebut tidak dijadikan polemik. Alasannya, orang yang hadir sedikit dan langsung dibubarkan oleh kecamatan.

" Kewajiban kami membubarkan jika terjadi kerumunan, jadi bukan sesuatu yang besar," kata Ade.

Selain itu, mereka yang ada di lokasi juga menerapkan protokol kesehatan. " Intinya begitu kami minta bubar, mereka langsung bubar," terang Ade.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Ada Bersitegang

Camat Cisarua, Deni Humaedi, menyatakan mendapat laporan warga mengenai banyaknya mobil terparkir di sebuah vila di Desa Cibeurem yang diketahui milik Rahmat Effendi. Laporan itu dia terima pada 3 Februari 2021 sekitar pukul 20.30 WIB.

Deni bersama Kapolsek dan Danramil Cisarua datang ke lokasi sekitar pukul 21.20 WIB. Di lokasi, dia mendapati sejumlah orang menggelar pesta, lalu memberikan edukasi mengenai PPKM kepada mereka.

" Alhamdulillah tidak ada bersitegang, kami diterima dengan baik," kata Deni.

 

3 dari 3 halaman

Terapkan Protokol Kesehatan

Dia juga menugaskan Satpol PP dan anggota Polsek Cisarua berjaga di lokasi. Ini untuk mengantisipasi jika imbauan pembubaran tidak dilaksanakan.

Sekitar pukul 21.45 WIB, Rahmat bersama koleganya membubarkan diri. Deni mengatakan seluruh orang yang ada di lokasi tampak mengenakan masker.

" Pas kami datang pun, mereka semua pakai masker dan tidak pakai kursi, duduk di lantai bersila gitu saja. Saat itu kami minta untuk membubarkan diri dan dipenuhi oleh mereka," kata Deni.

Sumber: Merdeka.com/Rasyid Ali

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More