Pidato Eyad Al-Qunaibi Di Pemakaman Putrinya, Sarah. (Foto: @doamuslims)
Dream - Siapa yang tidak sedih jika kehilangan orang-orang yang dicintai, terutama anggota keluarga kita sendiri.
Dan tak ada yang lebih menyedihkan hati saat orang tua harus menguburkan jasad anaknya yang telah lebih dulu dipanggil Sang Kuasa.
Begitu juga dengan seorang ayah bernama Eyad al-Qunaibi dari Yordania. Dia kehilangan putri kesayangannya, Sarah, baru-baru ini.
Di usianya yang masih muda belia, Sarah menderita kanker yang akhirnya merenggut nyawanya.
Selama pemakaman, sang ayahnya menyampaikan pidato mengharukan hingga membuat para pelayat turut menangis.
Pidato Eyad saat pemakaman Sarah begitu mengharukan dan inspiratif.
Dalam video itu, para pelayat mendengarkan kata-kata Eyad dengan penuh khidmat.
Emotional speech by Dr Iyad al-Qunaibi (Jordan) while burying his daughter Sarah who passed away from cancer.
🤲#Islam pic.twitter.com/06MWT9XiSW— DOAM (@doamuslims)June 11, 2019
Mereka seolah mendapat siraman rohani dan inspirasi dari pidato Eyad.
Dalam pidatonya, Eyad menceritakan betapa Sarah masih ingat sholat dan selalu berdoa meski sedang kesakitan menghadapi penyakitnya.
Sebelum meninggal dunia, Sarah menyampaikan permintaannya yaitu mendengar cerita tentang keindahan surga seperti digambarkan dalam Alquran.
" Sarah meminta saya membacakan ayat Alquran yang mengisahkan tentang Surga dan keindahannya," kata Eyad dalam video itu.
Tidak hanya itu, Eyad juga bercerita kesakitan yang dihadapi Sarah yang diakibatkan dari penyakit kanker yang dideritanya.
Namun, apa yang keluar dari mulut Sarah bukan erangan kesakitan. Gadis kecil itu hanya mengeluarkan kata-kata pujian kepada Allah SWT.
Menurut Eyad, selama sakit, Sarah telah memudahkan urusan keluarganya. Dia tidak pernah merepotkan keluarga dengan penyakitnya.
Setelah kepergian Sarah, Eyad dan sisa keluarganya hanya perlu melakukan yang terbaik. Agar mereka bisa 'bertemu' Sarah di Surga suatu hari.
" Saya dan keluarga benar-benar bersyukur dan senang dengan akhir hayat Sarah yang menurut saya sangat baik dan mulia," kata Eyad.
Eyad juga berpesan kepada yang hadir di pemakaman Sarah. Supaya memperbaiki dan mengajak orang-orang tercinta ke jalan Allah SWT sebelum ajal menjemput.
Banyak yang merasa terharu dan terinspirasi dengan semangat Sarah untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah. Meski sedang menderita penyakit mematikan.
(Sumber: Siakapkeli.my)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN