Dream - Video viral yang memperlihatkan seorang anak berdiri di depan tangga sebuah toko serba ada, bikin terenyuh netizen.
Keterangan di video tersebut menyatakan bahwa bocah itu sedang menatap mainan yang ada di lantai dua toserba itu.
" Saat itu ibu hanya bisa menangis karena sudah berhenti dari kerja. Tidak bisa belikan apa yang Iman inginkan,' tulis akun TikTok @HananaHariss.
Pemilik akun bernama Anna Norzeha Md Nor menambahkan, sejak itu dia berusaha menghindari mengunjungi toko semacam itu.
" Sekarang saya menghindari pergi ke toko-toko seperti ini, lebih sering tinggal di rumah. Doakan saya mendapat pekerjaan,” kata wanita Malaysia ini.
Norzeha bersyukur putranya yang bernama Iman Syaifullah sangat mengerti kesusahan yang dialami ibunya.
Walaupun baru berusia lima tahun, Iman sudah matang pemikirannya dan memahami kesusahan ibunya yang pengangguran.
Norzeha kemudian bercerita kisah di balik video Iman yang hanya bisa memandangi mainan yang terpajang di toko.
Katanya, waktu itu dia sedang mencari barang pesanan ibunya. Baru pulang kampung setelah berhenti kerja di Johor Bahru.
" Dia sebenarnya tidak minta mainan itu meski kepingin. Ayahnya ada di sana tapi Iman tidak berani minta," ujar Norzeha.
Jadi, Iman hanya bisa berdiri depan tangga dan memandangi mainan yang ada di depannya.
Norzeha sengaja merekam untuk dibagikan di grup keluarganya. Untungnya, neneknya cepat tanggap dan membelikan mainan itu untuk Iman.
Menurut perempuan berusia 31 tahun itu, setelah berhenti dari pekerjaannya, ia mengaku kesulitan membelikan mainan untuk putranya.
Sebelum ikut belanja kebutuhan neneknya, Norzeha sempat berpesan agar Iman tidak meminta mainan saat berada di toko.
ungkap wanita yang berasal dari Muar, Johor, tersebut.
Norzeha mengatakan suaminya sebenarnya mampu beli tapi tidak mau karena mainan tersebut mudah rusak.
" Mungkin pikirnya boros. Tapi kalau makanan boleh, hanya saja saat ini harus hemat," imbuh wanita yang berprofesi sebagai desainer grafis.
Norzeha berhenti bekerja di Johor Bahru karena mendiang ayah mertuanya meninggal dunia.
Sebagai anak pertama, suaminya mengajak Norzeha pulang ke kampung untuk menemani ibunya.
Advertisement