Dream - Jika berbicara tentang Bani Israil, maka hal tersebut tidak terlepas dari kisah Nabi Yakub as. Seperti diketahui, selama ini bangsa Israel selalu mendapatkan sorotan lantaran konflik yang tak kunjung usai dengan Palestina.
Hal ini pun secara otomatis juga mendorong rasa penasaran sebagian besar orang tentang asal-usul dari bangsa Israel.
Apalagi, Israel juga disebut-sebut sebagai bangsa pilihan Tuhan. Lalu, apa yang membuat bangsa tersebut menjadi pilihan?
Nah, terkait dengan sejarah kemunculan Bani Israil, maka sahabat Dream perlu untuk mengetahui bagaimana kisah dari seorang Nabi Yakub yang merupakan putra dari Nabi Ishaq as.
Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang sejarah kemunculan Bani Israil yang berawal dari Nabi Yakub, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Berawal dari Nabi Ishak as yang menikah dengan perempuan bernama Ribka. Setelah puluhan tahun menikah dan belum dikaruniai anak, akhirnya Allah SWT mengaruniakan anak kembar yang diberi nama Esau dan Yakub.
Nah, Yakub inilah yang juga dikenal dengan nama Israel. Ia adalah salah satu anak dari Nabi Ishak yang sholeh, sehingga ia meneruskan ayahnya menjadi seorang nabi.
Pemberian julukan 'Israel' ini dengan alasan karena saat masih muda, Nabi Yakub sering melakukan perjalanan di malam hari yang menjadi pengalaman spiritualnya.
Julukan Israel sendiri berasal dari bahasa Ibrani, yakni Yisra'el (?????) yang berarti 'yang berjalan dengan Allah' atau 'yang berjuang dengan Allah'.
Itulah kenapa nama Israel pada Nabi Yakub adalah sebagai penanda tentang perjalanan spiritualnya di malam itu.
Diketahui bahwa Nabi Yakub memiliki 12 anak, di antaranya adalah Yusuf dan Benyamin dari istrinya yang bernama Rahil. Dalam kisah Nabi Yusuf diceritakan bahwa ia adalah anak yang luar biasa hingga membuat saudara-saudaranya cemburu.
Saking cemburunya, saudara Yusuf menjualnya sebagai budak. Pada akhirnya Yusuf ditemukan oleh pedagang dan dibawa ke Mesir.
Di negara tersebut, Nabi Yusuf diangkat sebagai bendahara kerajaan karena ia adalah sosok yang cerdas.
Hal ini yang membuat keluarganya datang ke Mesir untuk mencari makanan karena di Palestina mengalami bencana kelaparan.
Nah, keluarga Nabi Yakub yang pindah ke Mesir itulah kemudian disebut dengan 'Bani Israil' atau 'keturunan Israel'.
Selama menetap di Mesir, Nabi Yakub pun wafat. Meski saat itu jenazahnya dipertahankan di tempat tersebut, namun pada akhirnya dimakamkan di Palestina sesuai permintaan beliau.
Nabi Yakub dimakamkan di Gua al-Makfilah, kota Hebron (al-Khalil). Nah, wasiat dari Nabi Yakub tersebut ada di dalam Al-Quran. Bahkan nama beliau disebutkan sebanyak 18 kali di dalam ayat Al-Quran.
QS. Al-Baqarah ayat 132
QS. Al-Baqarah yat 133
QS. Al-Baqarah ayat 136
QS. Al-Baqarah ayat 140
QS. Ali Imran ayat 84
QS. An-Nisa ayat 163
QS. Al-An'am ayat 84
QS. Hud ayat 71
QS. Yusuf ayat 6
QS. Yusuf ayat 38
QS. Yusuf ayat 66
QS. Yusuf ayat 67
QS. Yusuf ayat 68
QS. Maryam ayat 6
QS. Maryam ayat 49
QS. Al-Anbiya ayat 72
QS. Al-Ankabut ayat 27
QS. Sad: 45.
Advertisement