Sekjen MUI: Cadar Nggak Usah Dilarang

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 1 November 2019 14:00
Sekjen MUI: Cadar Nggak Usah Dilarang
Kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Dream - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas berpendapat penggunaan cadar sebaiknya tidak dilarang.

" Kalau orang kerja ke kantor pakai cadar, pandangan MUI harus saling menghormati, nggak usah dilarang," ujar Anwar di gedung MUI, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Anwar mengatakan, dari empat Imam Mazhab juga tidak semuanya mewajibkan wanita muslim untuk menggunakan cadar.

" Maka dari itu kesimpulannya, ulama berbeda pendapat tentang hukum memakai cadar," ucap dia.

Untuk itu, MUI berharap penggunaan pakaian hendaknya tidak diatur oleh pemerintah. Dikatakan Anwar, dalam Undang-undang Dasar 1945 disebutkan, setiap warga negara diberi kebebasan untuk menjalankan agama dan keyakinannya.

" Kalau bagi saya apa alasannya Kementerian Agama melarang (cadar)," kata Anwar.

 

1 dari 5 halaman

Toleransi Harus Dikedepankan

Anwar mengatakan, cadar bukanlah suatu tolak ukur seseorang berafiliasi dengan kelompok radikal.

" Itu tindak kriminal skala dunia di Christchurch (Selandia Baru) itu pakaiannya pakaian apa, pakai cadar? Tidak. Pakai pakaian Eropa kan. Kalau pakaian Eropa kita larang, kan nggak juga," kata dia.

Maka dari itu, MUI meminta masyarakat senantiasa menghormati model pakaian yang digunakan orang lain. Sehingga, kedamaian akan terus terjaga di Indonesia.

" Perbedaan tentang pemakaian cadar sikap yang harus dikedepankan adalah toleransi," ujar Anwar.

2 dari 5 halaman

Selain Cadar, Menag Fachrul Razi Soroti Celana Cingkrang

Dream - Tidak hanya menyoroti penggunaan cadar, Menteri Agama, Fachrul Razi, juga mengomentari penggunaan celana cingkrang di kalangan Pegawai Negeri Sipil.

" Masalah celana cingkrang-cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama, karena memang agama tidak melarang," ujar Fachrul di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

Meski tidak ada larangan dari agama, kata Fachrul, aturan di instansi pemerintah bisa melarang penggunaan celana cingkrang.

" Tapi dari aturan pegawai bisa, misal di tempat ditegur, 'Celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara gimana? Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu'," kata dia.

Fachrul menegaskan, tidak ada tempat bagi golongan radikal yang ingin menghancurkan ideologi Indonesia.

" Kamu dibayar Indonesia kamu harus hormat Indonesia, kamu bisa berubah nggak? kalau keluar Indonesia keluar dari wilayah ini!" kata dia dengan nada tinggi.

3 dari 5 halaman

Menag Kumpulkan Kakanwil dan Rektor Bahas Radikalisme

Dream - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengumpulkan seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama dan Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan untuk membahas isu radikalisme.

" Kita bertemu dengan pimpinan-pimpinan di daerah gitu ya silaturahmi. Pimpinan-pimpinan, rektor-rektor, pimpinan-pimpinan asramah haji juga ada, pimpinan-pimpinan latihan diklat juga banyak," ujar Fachrul di kantornya, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.

Dalam kesempatan itu, Fachrul menjelaskan mengenai pokok pikiran Menteri Agama yang bermuara dari visi misi Presiden Joko Widodo.

" Terutama pesan-pesan Pak Jokowi, harus fokus dan mencapai sasaran. Jangan sampai program itu hanya wacana-wacana saja tidak ada pencapaian sasarannya," kata dia.

Dia menambahkan, isu radikalisme dan deredikalisme bukan hanya tugas Kementerian Agama saja. " Kan pesannya Pak Jokowi, deradikalisasi bukan hanya kepada kementerian agama kan, termasuk polisi, tentara, semuanya," ujar dia.

Maka dari itu, mantan Wakil Panglima TNI ini mengajak masyarakat untuk senantiasa memerangi radikalisme.

4 dari 5 halaman

Akun Twitter Wamenag Diretas

Dream - Akun Twitter Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dibajak. Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan disisipi konten pornografi.

" Menginformasikan bahwa akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut dalam keterangan resminya, Minggu 27 Oktober 2019.

Zainut mengatakan, akun Twitter miliknya juga sudah digunakan untuk menyebar hoaks atas namanya. Zainut telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

Saat berita ini dibuat, akun milik Zainut sudah dikunci. Tapi, tangkapan layar mengenai unggahan video dan gambar porno masih beredar di media sosial.

5 dari 5 halaman

Zainut Tauhid Jadi Wakil Menag: `Darah Saya NU`

Dream - Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Agama. Dia mengaku mewakili partainya PPP.

" Mewakili parpol PPP tapi warna saya, darah saya NU," ujar Zainut di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.

Zainut memastikan penunjukannya sebagai Wamenag tidak mendapat protes, termasuk dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Dia menegaskan posisi yang diamanatkan kepadanya merupakan kewenangan Presiden sepenuhnya.

" Hal ini berkaitan penunjukan menteri dan pembantu Presiden dan itu kewenangan penuh Presiden, Bapak Presiden punya alasan penempatan pembantu-pembantunya itu," kata dia.

Sepak terjang Zainut di dunia keagamaan dan politik terbulang cukup banyak. Selain sebagai Waketum MUI, Zainut juga merupakan politisi PPP, sekaligus salah satu anggota Pengurus Besar NU.

" Ketika nanti menjabat seluruh itu saya tanggalkan untuk bangsa dan negara," kata dia.

Selanjutnya, ketika bertugas Zainut mendapat sejumlah amanah dari Jokowi. Seperti peningkatan kualitas pendidikan di madrasah diniyah serta pengembangan dakwah.

" Agar dakwah itu bisa meningkatkan keimanan ke Tuhan Yang Maha Esa, ketenangan, kesejukan, dan tidak menimbulkan justru suasana yang saling mencurigakan," kata dia.

Beri Komentar