Sempat Tak Direstui Ortu Kuliah, Anak ABK Ini Jadi Lulusan Terbaik

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 11 Desember 2020 09:00
Sempat Tak Direstui Ortu Kuliah, Anak ABK Ini Jadi Lulusan Terbaik
Ari sangat ingin kuliah di IPB namun hampir tak bisa mengingat keterbatasan biaya.

Dream - Mimpi Ari Elisa Ratih untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor tidak hanya terwujud. Gadis asal Rembang, Jawa Tengah, itu bahkan meraih prestasi sebagai lulusan terbaik Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Di balik prestasi itu, ada kisah yang mengharukan. Tumbuh sebagai putri dari Anak Buah Kapal (ABK) hampir membuat mimpi Ari terpendam dalam.

Penghasilan orangtuanya yang pas-pasan membuat Ari sempat tidak berani mengutarakan niatnya untuk kuliah usai lulus SMA. Tak hanya, orangtua Ari juga merestui dia kuliah lantaran pendapatan yang tak menentu dan sangat bergantung pada harga ikan.

Tapi karena niatnya yang kuat, Ari nekat mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hasilnya, Ari lolos dalam seleksi tersebut.

" Berkat bujukan dari berbagai pihak seperti guru hingga kakak kelas, akhirnya saya mendapatkan restu orangtua," ujar Ari.

1 dari 2 halaman

Kenyang Prestasi

Dukungan banyak diterima Ari mengingat dia kenyang prestasi saat SMA. Ari pernah menjadi Juara 1 Kuis Remaja Peringatan AIDS Sedunia tingkat Kabupaten pada 2015, Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Ulang Tahun SMK Avicena Rembang pada 2012, Juara 1 Matematika Ulang Tahun SMA Sumber pada 2012, dan Lulusan Terbaik SMAN 1 Sulang pada 2016.

Prestasi Ari masih berlanjut saat kuliah. Namanya masuk dalam daftar mahasiswi penerima Beasiswa Bidikmisi yang dimanfaatkannya untuk kuliah dan biaya hidup sehari-hari.

Ari memang masih mendapatkan uang saku dari orangtuanya. Tetapi, jumlahnya hanya sebesar Rp2-3 juta untuk enam bulan hidup di Bogor.

Jadilah Ari harus pandai mengatur keuangan agar tak kekurangan biaya. Bahkan dia rela mencari tambahan dana dengan menjadi asisten praktikum.

" Prinsip saya, perjuangan menuju bangku kuliah bukanlah hal yang mudah. Sehingga saya berusaha dan memegang teguh tanggung jawab sebagai mahasiswa untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh," ujar Ari.

2 dari 2 halaman

Pandai Mengatur Tanggung Jawab

Selama kuliah, Ari tak hanya disibukkan dengan tugas akademik namun juga tanggung jawab di beberapa organisasi. Dia pun harus pandai mengatur jadwal dan selalu berusaha melakukan yang terbaik.

Meski sudah lulus, Ari masih punya banyak mimpi. Seperti bekerja di perusahaan bidang pangan atau menjadi pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, jika ada kesempatandia juga ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dengan beasiswa dan mencoba menjadi wirausaha.

" Saya hanya berharap orang lain dapat mengambil hikmah dari perjalanan saya bahwa usaha seseorang sebanding dengan apa yang dia dapatkan. Kemudian, restu dari orangtua menjadi hal wajib dalam setiap langkah. Jika memang belum mendapatkan restu cobalah berbicara dengan baik dengan orangtua," kata dia.

Beri Komentar