Ari Elisa Ratih, Lulusan Terbaik ITB (Istimewa)
Dream - Mimpi Ari Elisa Ratih untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor tidak hanya terwujud. Gadis asal Rembang, Jawa Tengah, itu bahkan meraih prestasi sebagai lulusan terbaik Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Di balik prestasi itu, ada kisah yang mengharukan. Tumbuh sebagai putri dari Anak Buah Kapal (ABK) hampir membuat mimpi Ari terpendam dalam.
Penghasilan orangtuanya yang pas-pasan membuat Ari sempat tidak berani mengutarakan niatnya untuk kuliah usai lulus SMA. Tak hanya, orangtua Ari juga merestui dia kuliah lantaran pendapatan yang tak menentu dan sangat bergantung pada harga ikan.
Tapi karena niatnya yang kuat, Ari nekat mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hasilnya, Ari lolos dalam seleksi tersebut.
" Berkat bujukan dari berbagai pihak seperti guru hingga kakak kelas, akhirnya saya mendapatkan restu orangtua," ujar Ari.
Dukungan banyak diterima Ari mengingat dia kenyang prestasi saat SMA. Ari pernah menjadi Juara 1 Kuis Remaja Peringatan AIDS Sedunia tingkat Kabupaten pada 2015, Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Ulang Tahun SMK Avicena Rembang pada 2012, Juara 1 Matematika Ulang Tahun SMA Sumber pada 2012, dan Lulusan Terbaik SMAN 1 Sulang pada 2016.
Prestasi Ari masih berlanjut saat kuliah. Namanya masuk dalam daftar mahasiswi penerima Beasiswa Bidikmisi yang dimanfaatkannya untuk kuliah dan biaya hidup sehari-hari.
Ari memang masih mendapatkan uang saku dari orangtuanya. Tetapi, jumlahnya hanya sebesar Rp2-3 juta untuk enam bulan hidup di Bogor.
Jadilah Ari harus pandai mengatur keuangan agar tak kekurangan biaya. Bahkan dia rela mencari tambahan dana dengan menjadi asisten praktikum.
" Prinsip saya, perjuangan menuju bangku kuliah bukanlah hal yang mudah. Sehingga saya berusaha dan memegang teguh tanggung jawab sebagai mahasiswa untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh," ujar Ari.
Selama kuliah, Ari tak hanya disibukkan dengan tugas akademik namun juga tanggung jawab di beberapa organisasi. Dia pun harus pandai mengatur jadwal dan selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Meski sudah lulus, Ari masih punya banyak mimpi. Seperti bekerja di perusahaan bidang pangan atau menjadi pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, jika ada kesempatandia juga ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dengan beasiswa dan mencoba menjadi wirausaha.
" Saya hanya berharap orang lain dapat mengambil hikmah dari perjalanan saya bahwa usaha seseorang sebanding dengan apa yang dia dapatkan. Kemudian, restu dari orangtua menjadi hal wajib dalam setiap langkah. Jika memang belum mendapatkan restu cobalah berbicara dengan baik dengan orangtua," kata dia.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online