Nama-nama Ini Tertulis Di Senjata Yang Digunakan Pelaku Untuk Penembakan Di Dua Masjid Di Selandia Baru. (Foto: Dokumen Reuters Melalui Metro.co.uk)
Dream - Penembakan terhadap orang-orang Muslim di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, menyedot perhatian dunia. Brenton Tarrant diketahui sebagai pelaku penembakan yang menewaskan 49 orang.
Dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu 16 Maret 2019, dia ditangkap bersama dua orang lainnya bersama bahan-bahan peledak. Dikabarkan bahwa Tarrant cs ini merencanakan aksi teror secara hati-hati.
Hal yang menarik perhatian media adalah senjata yang digunakan pelaku penembakan. Ada nama-nama yang ditulis di senjata hitam. Nama itu ditulis dengan tinta putih,
Usut punya usut, ternyata nama yang ditulis merupakan nama tokoh dan peristiwa bersejarah.
Berikut ini adalah rinciannya.
1. Vienna 1683: Pertempuran Vienna antara orang-orang Kristen dengan orang Turki.
2. Feliks Kazimiers Potocki: seorang pemimpin militer Polandia yang teratur memerangi Tatar dan Turki.
3. Josue Estebanez: warga Spanyol yang merupakan korban pembunuhan.
4. Acree 1189: Pengepungan Acree ketika Raja Guy dari Yerusalem bentrok dengan pimpinan Muslim di Suriah dna Mesir, Saladin.
5. Iosif Gurko: seorang marsekal Rusia selama perang antara Rusia dan Turki.
6. Sigismund of Luxemburg: Kaisar Romawi, Raja Hongaria, Kroasia, Jerman, Bohemia, dan Italia pada abad ke-15.
7. Sebastiano Venier: pemimpin Pertempuran Lepanto melawan Turki pada 1571.
8. Marcantonio Colonna: Laksamana armada Kepausan di Pertempuran Lepanto
9. Khotyn 1621: pertempuran Polandia melawan Turki
10. Vac 1684: pertempuran Kaisar Ottoman melawan Romawi Suci.
(mut)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
