2.000 Penerbangan Berantakan Gara-gara Sepasang Drone

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 21 Desember 2018 09:01
2.000 Penerbangan Berantakan Gara-gara Sepasang Drone
Diperkirakan 10.000 penumpang terdampak penutupan itu.

Dream - Insiden tak biasa terjadi di Bandara Gatwick, London, Inggris. Bandara itu ditutup lantaran sepasang pesawat tak berawak atau drone, terdeteksi terbang di dekat landasan pacu.

Akibat sepasang drone itu Bandara Gatwick ditutup sejak Rabu, 19 Desember 2018 pukul 21.00. Bandara sempat dibuka kembali selama 45 menit, sebelum akhirnya ditutup kembali hingga Kamis, 20 Desember 2018.

Berdasar laporan Metro.co.uk, hingga siang pukul 11.45 otoritas bandara belum dapat memastikan kapan penerbangan akan dibuka.

Polisi membantah sepasang drone itu merupakan bagian dari serangan teror. Tapi, dua drone itu digambarkan sebagai `kesengajaan`.

Kepala Operasi Bandara Gatwick, Chris Woodroofe, drone itu telah ditemukan pada Kamis pagi, pukul 07.00. Dia mengecam tindakan `tidak bertanggung jawab` itu.

 

1 dari 2 halaman

10 Ribu Penumpang Tak Bisa Berangkat

Sebab, sekitar 10 ribu penumpang dan 2.000 jadwal penerbangan terpaksa tertunda.

" Polisi mencari operator dan mencari cara untuk menonaktifkan drone tersebut. Kami juga memiliki helikopter di udara tetapi saran polisi yaitu akan berbahaya seandainya menembak drone karena memungkinkan terjadinya peluru nyasar," kata Chris.

Sejumlah maskapai mengalihkan penerbangan ke bandara lain. Maskapai EasyJet misalnya, meminta penumpang yang telah membatalkan tiket tidak bepergian jauh dari bandara untuk pemindahan penerbangan.

" Pelanggan yang telah membatalkan penerbangan juga berhak mendapatkan transfer gratis ke penerbangan alternatif," kata juru bicara EasyJet.

 

2 dari 2 halaman

Penumpang Terjebak Dalam Pesawat

Seorang penumpang asal Southend, Lyndsey Clarke, mengatakan, dia terjebak di pesawat selama lebih dari empat jam sebelum akhirnya dialihkan ke Stansted.

Beberapa orang dilaporkan terjebak di pesawat selama beberapa jam sembari otoritas memberi kepastian apa yang terjadi.

Seorang juru bicara menambahkan bahwa maskapai penerbangan siap menyediakan akomodasi hotel atau transportasi bagi mereka yang penerbangannya dialihkan. (ism) 

Beri Komentar