Pelaku Terlihat Santai Dan Tampak Tidak Menyesali Perbuatannya. (Foto: WOB)
Dream - Bullying tidak hanya meninggalkan trauma emosional yang berkepanjangan bagi korban. Tindakan merundung yang biasa dianggap lelucon juga bisa memicu aksi balas dendam.
Korban yang sudah dipenuhi amarah dan kebencian bisa nekat melakukan tindakan gegabah yang berakibat pada konsekuensi yang serius pada pelaku.
Salah satu kasus yang sangat disayangkan terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur setelah seorang pemuda balas dendam akibat jadi korban bullying.
Ali Heri Sanjaya yang berusia 27 tahun tidak tahan lagi menerima ejekan terus-menerus yang dilakukan teman perempuannya, Rosida yang berusia 18 tahun.
Rosida selalu mengejek Ali yang bertubuh tambun. Kepada Ali, Rosida selalu mengatakan bahwa pemuda itu seperti pegulat sumo. Rosida juga memanggil Ali dengan sebutan Boboho.
Karena merasa harga dirinya diinjak-injak, Ali pun marah. Kemarahannya akhirnya memuncak pada 24 Januari 2020 lalu.
Keluarga gelisah setelah tahu bahwa Rosida tidak pulang ke rumah hari itu setelah bekerja. Keluarganya kemudian membuat laporan orang hilang ke polisi.
Tak menunggu lama, polisi menemukan sisa-sisa jasad manusia yang telah dibakar hingga 75 persen di sebuah peternakan yang terletak di Kecamatan Kabat.
Karena kondisi terbakarnya yang parah, seorang dokter forensik harus dipanggil untuk memeriksa jasad itu. Setelah diperiksa, ternyata itu adalah tubuh Rosida yang selama ini dinyatakan hilang.
Setelah melakukan pencarian terhadap pelaku, polisi akhirnya berhasil menangkap Ali pada 28 Januari 2020 di sebuah hotel.
Dilaporkan bahwa setelah dibawa ke kantor polisi, Ali terlihat santai dan tampak tidak menyesali perbuatannya saat diinterogasi.
Ali bahkan tampak sangat lahap menyantap nasi campur yang diberikan penyidik kepadanya. Dia seolah tidak pernah melakukan kejahatan pembunuhan sadis sebelumnya.
Menurut laporan, Ali kemungkinan akan dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan hukuman mati sebagai hukumannya.
(Sah, Sumber: World of Buzz)
Pelaku pembunuhan sadis di Banyuwangi tertangkap. Pelaku bernama Ali tampak santai menyantap makanan yang disodorkan polisi saat diinterogasi.
View this post on Instagram
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari