Haji
Dream - Arab Saudi telah memutuskan ibadah haji 1441 H/2020 M tetap digelar meski terbatas. Hanya sekitar 1.000 jemaah yang merupakan warga asing boleh melaksanaan haji, itupun bagi yang saat ini sudah tinggal di Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi tentu menyadari ibadah haji potensial membuat jemaah berkerumun sehingga potensial tertular Covid-19. Untuk mencegah hal itu terjadi, otoritas haji Saudi menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
" Kehadiran sejumlah besar jemaah pasti akan membuat penularan infeksi kepada orang lain lebih mudah. Tetapi kemungkinan itu bisa diantisipasi karena adanya keputusan kementerian untuk membatasi jumlah jemaah bersamaan dengan istruksi dari Kementerian Kesehatan terkait dengan jaga jarak setidaknya dua meter per orang," ujar Penasihat Menteri Haji dan Umrah Saudi, Fatin bin Muhammad Husein, dikutip dari Saudi Gazette.
Selain itu, kata Fatin, kementerian juga memiliki platform elektronik terbaik dengan tingkat keterhubungan teknologi tertinggi. Platform tersebut akan dimanfaatkan untuk memberikan layanan kepada jemaah dan keluarganya, termasuk dalam urusan izin haji.
Umat Islam yang dibolehkan berhaji tahun ini hanya warga negara Saudi dan ekspatriat yang sudah mukim atau berdomisili di sana. Itupun tidak semua Muslim asing yang dibolehkan.
Jumlah warga asing yang boleh berhaji dibatasi paling banyak 1.000 orang. Mereka juga diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan seperti mendapatkan tasrih atau izin dari Kemenlu Saudi.
Selain itu, harus berusia di bawah 65 tahun. Juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Agar protokol berjalan maksimal, Saudi menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk kondisi darurat.
Jemaah juga diwajibkan menjalankan protokol jaga jarak. Setelah rangkaian ibadah haji selesai, seluruh jemaah diharuskan mengisolasi diri selama beberapa hari.
Dream - Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah, meluncurkan protokol kesehatan bagi Muslim yang akan melaksanakan haji tahun ini. Protokol ini diharapkan dapat mencegah jemaah haji tertular Covid-19.
" Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang mematikan," ujar Tawfiq.
Ibadah haji merupakan salah satu lima tiang agama Islam wajib dikerjakan oleh Muslim dengan fisik yang mampu minimal sekali seumur hidup. Tahun ini, Kementeria Luar Negeri Saudi menyatakan ibadah haji akan dilaksanakan dengan jumlah jemaah yang dibatasi.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di antara para jemaah, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Urusan Haji dan Umrah Saudi mengembangkan rencana untuk memastikan keamanan dari seluruh pengunjung.
" Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Saudi untuk mengembangkan sejumlah langkah preventif dan protokol yang dibutuhkan guna memastikan keamanan musim haji," ujar Menteri Urusan Haji dan Umrah Saudi, Muhammad Saleh Benten.
Berikut protokol yang disusun untuk menjamin keamanan jemaah haji.
Sumber: Alarabiya
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur