Cek Kesiapan Sekolah Usai Lockdown, Guru Tewas Terpeleset dari Lantai 3

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 16 Juli 2020 11:00
Cek Kesiapan Sekolah Usai Lockdown, Guru Tewas Terpeleset dari Lantai 3
Menurut Kepala Polisi Kabupaten Tanah Merah DSP Zainuddin Md Yusuf, insiden tersebut terjadi pukul 12.30 ketika sang guru berdiri di sebuah kursi.

Dream - Selang sehari sebelum pembukaan masa sekolah pada 15 Juli 2020, nasib nahas menimpa seorang guru. Saat tengah memeriksa saluran pipa air dan bak cuci untuk memastikan pelaksaan protokol New Normal di sekolah, guru itu terjatuh dan meninggal dunia.

Sebelum kejadian, guru laki-laki berusia 54 tahun itu diketahui berada di balkon lantai pertama Sekolah Kebangsaan (SK) Batu Gajah.

Menurut Kepala Polisi Kabupaten Tanah Merah DSP Zainuddin Md Yusuf, insiden tersebut terjadi pukul 12.30 ketika sang guru berdiri di sebuah kursi.

1 dari 5 halaman

" Korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian tiga meter ke tanah," jelasnya pada wartawan di kantor polisi Tanah Merah.

" Korban mengalami cedera kepala serius akibat tertimpa saluran pembuangan dan meninggal di lokasi," tambahnya.

Saat kejadian, Zainuddin mengatakan bahwa guru dan dua temannya sedang berada di balkon, sementara guru lainnya berada di ruang kelas.

" Kami diberitahu bahwa para guru ada di sekolah untuk membuat persiapan menit terakhir untuk membuka kembali sekolah besok."

Insiden guru terpeleset

2 dari 5 halaman

Guru yang diketahui mengajar matematika selama 17 tahun di sekolah tersebut meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

Jenazahnya saat ini dikirimkan ke Rumah Sakit Tanah Merah untuk dilakukan otopsi.

(Sumber: Worldofbuzz.com)

3 dari 5 halaman

Guru SD Diperkosa dan Dibunuh, Pelaku Mantan Murid Sendiri

Dream - EY, 50 tahun, seorang guru SD di Muara Telang, Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan sadis.

Jasadnya ditemukan di dalam ember dalam kondisi memprihatinkan di rumah dinas SD yang ditempatinya pada Kamis, 9 Juli 2020.

Peristiwa tragis yang dialami korban tersebut terjadi pada Selasa, 7 Juli 2020. Sehari setelahnya, polisi menangkap Ardiansyah, remaja 18 tahun yang merupakan tetangga korban.

" Pelaku adalah mantan murid korban saat masih duduk di SD," ujar Kapolsek Muara Telang, Inspektur Satu Gunawan Saheri, dikutip dari Pojoksatu.

 

4 dari 5 halaman

Pengakuan Pelaku

Ardiansyah tega melakukan pemerkosaan terhadap wanita yang pernah mengajarnya itu. Parahnya, dia juga mengakhiri nyawa EY.

Gunawan mengatakan dalam pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatannya. Menurut dia, pelaku juga mengaku melakukan aksinya seorang diri.

" Pelaku mengakui semua, tapi masih diperiksa lagi. Saat beraksi, pelaku sendirian," kata dia.

Pelaku disergap polisi saat hendak keluar dari rumahnya di Jalur V, Marga Rahayu pada Kamis sekitar pukul 18.30 WIB. Saat penangkapan, polisi mengamankan dua unit ponsel.

Dua ponsel tersebut ditemukan di saku celana pelaku. Keduanya merupakan ponsel milik korban EY.

5 dari 5 halaman

Beri Komentar