Smelter Nikel di Morowali Meledak, 12 Orang Meninggal Dunia

Smelter Nikel di Morowali Meledak, 12 Orang Meninggal Dunia

" /> © Pexels Pexels

© Smelter Nikel di Morowali Meledak, 12 Orang Meninggal Dunia Pexels

Dream - Ledakan terjadi di tungku smelter nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Diketahui, tungku smelter yang meledak tersebut merupakan milik PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

© Smelter Nikel di Morowali Meledak, 12 Orang Meninggal Dunia Pexels

Peristiwa meledaknya tungku smelter terjadi pada Minggu, 24 Desember pagi sekitar Pukul 05:30 WITA. Ledakan terjadi ketika sejumlah karyawan smelter Morowali sedang memperbaiki dan memasang pelat pada bagian tungku.

Tiba-tiba terjadi ledakan sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak dan mengeluarkan api yang sangat besar. Ledakan tersebut dilaporkan menimbulkan 12 orang meninggal dunia yang merupkan karyawan perusahaan. Sementara puluhan pekerja lainnya menderita luka bakar.

© Pexels 2023 maverick

Insiden ini langsung ditangani kepolisian. Saat ini Kepolisian sedang melakukan penelusuran penyebab terjadinya ledakan di tungku smelter di kawasan industri nikel tersebut.

"Personel Polsek Bahodopi datang ke tempat kejadian perkara guna mengetahui situasi dan kondisi pascaledakan terjadi,"

 kata Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid, dikutip dari Liputan6.com, 24 Desember 2024.

© Smelter Nikel di Morowali Meledak, 12 Orang Meninggal Dunia Pexels

" Kami masih mendalami penyebab peristiwa ini, dan informasi kami terima pekerja mengalami luka bakar kini dilarikan ke klinik milik perusahaan guna mendapat perawatan intensif," tambahnya.

Banyak sekali foto dan video peristiwa ledakan tungku smelter di kawasan PT IMIP tersebar di media sosial. Terkait ledakan tersebut hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait.

PT. IMIP

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tempat terjadinya ledakan, dikutip dari imip.co.id, mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.