Presiden Joko Widodo (Sekretariat Kabinet)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara menanggapi rumor bahwa dirinya akan mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju di Pilpres 2024.
" Kalau ditanya capres nanti tunggu tanggal mainnya, kalau partai-partai udah mengumumkan," kata Jokowi dalam wawancara di TvOne.
" Saya kira di survei kan jelas, enggak akan keluar dari yang di survei. Yang ada di survei itulah yang nanti disajikan partai, tanyakan ke partai," imbuhnya.
Meski begitu, Jokowi berharap presiden selanjutnya dapat melanjutkan program-program yang sudah ada. Menurutnya, semua program harus dilanjutkan secara berkesinambungan.
" Tapi dari sisi saya yang paling penting program ini harus berkesinambungan. Jangan sampai ganti kepemimpinan ganti kebijakan," ujarnya.
Di sisa dua tahun masa jabatan, Jokowi mengaku masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, ia tidak ingin terlalu fokus menanggapi soal Pemilu 2024.
" Saya kira ini masih jauh, 2024 masih jauh. Saya ingin masih sisa 2 tahun lebih ini bekerja keras menyelesaikan hal-hal yang belum selesai. Banyak bendungan yang belum selesai, jalan tol, program pangan belum selesai, itu yang harus kita 2 tahun lebih ini," tuturnya.
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal Pemilu Umum (Pemilu) 2024 dalam pidato kenegaraannya di Sidang MPR Tahunan 2022 hari ini, Selasa, 16 Agustus 2024.
Jokowi mengatakan kepada masyarakat untuk mendukung sepenuhnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara dalam pelaksanaannya.
“ Adapun tahapan Pemilu yang sedang dipersiapkan oleh KPU harus kita dukung sepenuhnya,” katanya dikutip dari YouTube DPR RI.
Kepala Negara juga mengingatkan terkait hal-hal yang berhubungan dengan politik di dalam pelaksaan Pemilu 2024, dengan tegas dia mengimbau jangan ada lagi politik identitas, politisasi agama, juga polarisasi sosial.
“ Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat,” ucapnya.
Secara khusus Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kebudayaan, yang telah berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan nasional.
" Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa,"
Secara khusus, Presiden menghargai upaya MPR dalam mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara, serta menggagas kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan global.
Terkait persiapan Pemilu 2024, belum lama ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah secara resmi menutup pendaftaran partai politik (Parpol) pada 14 Agustus 2022. Tercatat sebanyak 40 Parpol telah mendaftarkan diri dan 24 parpol diantaranya telah dinyatakan telah lolos karena kelengkapan administrasi ke tahap verifikasi administrasi.
Berikut daftar parpol yang lolos ke tahap verifikasi administrasi:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. Partai Bulan Bintang (PBB)
5. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
6. Partai Nasdem
7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
8. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
9. Partai Demokrat
10. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
11. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
12. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
14. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
15. Partai Amanat Nasional (PAN)
16. Partai Golongan Karya (Golkar)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
18. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
19. Partai Buruh
20. Partai Republik
21. Partai Ummat
22. Partai Republiku Indonesia
23. Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo)
24. Partai Republik Satu
Sementara itu, KPU juga masih memeriksa kelengkapan berkas pendaftaran dari 16 partai politik lain, yakni:
1. Partai Reformasi
2. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
3. Partai Demokrasi Rakyat Indoensia (PDRI)
4. Partai Kedaulatan Rakyat (PKR)
5. Partai Beringin Karya (Berkarya)
6. Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo)
7. Partai Indonesia Bangkit Bersatu (Ibu)
8. Partai Karya Republik (Pakar)
9. Partai Bhineka Indonesia
10. Partai Pandu Bangsa
11. Partai Pergerakan Kebangkitan Desa
12. Partai Masyumi
13. Partai Damai Kasih Bangsa
14. Partai Kongres
15. Partai Pemersatu Bangsa
16. Partai Kedaulatan
Advertisement
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism
Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Menag Tanggapi Isu Pelibatan Santri dalam Pengecoran Gedung
Cara Mudah Bikin Parfum Bareng Casablanca di Campus Beauty Fair
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
3 Komunitas Seru di Bawah Naungan BNI, Mulai dari Bisnis hingga Olahraga
Ibunda Tasya Kamila Jalani Operasi Bariatrik Usai Gagal Diet Selama 25 Tahun
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian