Sosok Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana karena Cinta Segitiga

Sosok Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana karena Cinta Segitiga

© Sosok Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana karena Cinta Segitiga shutterstock

Dream - Misteri mayat wanita terbungkus selimut yang ditemukan warga di pinggir jurang di Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu 25 Februari 2024 mulai terungkap.

Ternyata pembunuhan didalangi oleh Devara Putri Prananda, caleg DPR RI dari Partai Garuda. Devara adalah caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Subang.

Berdasarkan real count KPU hingga Senin, 4 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, Devara Putri Prananda mengumpulkan 226 suara.

Wanita berusia 24 tahun ini memiliki program kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

© Dream

Program ini akan menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan kesehatan serta pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Sebelumnya, korban bernama Indriana Dewi Eka Saputri tewas di tangan pacarnya sendiri, Didot Alfiansyah alias DA. Aksi keji DA dilakukan bersama Devara Putri Prananda alias DP yang merupakan pacar pertama DA, dan Muhammad Reza Swastika alias MR. MR yang merupakan eksekutor pembunuhan.

Ketiganya adalah teman dari Indriana Dewi. Mereka tega membunuhnya hanya karena cinta segitiga.

Mulanya, DP yang merupakan kekasih DA merasa cemburu dengan kehadiran Indriana Dewi, yang ternyata sudah menjalin hubungan dengan DA selama tujuh bulan.

Meski sudah berbulan-bulan pacaran, DA tega menghabisi Indriana Dewi sesuai permintaan DP pada pertengahan Februari 2024.

“Motifnya sementara ini karena cemburu, perempuan ini meminta para pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,”

© Sosok Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Indriana karena Cinta Segitiga shutterstock

Fakta itu terungkap lewat surat dari DP yang mengancam DA. DP meminta DA untuk menghilangkan nyawa Indriana Dewi jika ingin kembali menjadi pacarnya.

© Pria Tawarkan Sertifikat Habib Harga Rp4 Juta Ditangkap Polisi 2024 maverick

Dalam rekonstruksi terungkap bahwa DA menyewa MR untuk menjadi eksekutor, dengan janji imbalan bayaran sebesar Rp50 juta.

Setelah ada kesepakatan harga, lantas MR pun menjalankan aksinya bersama DA.

Atas kasus ini, polisi pun telah menetapkan sejoli DA, DP dan MR dipersangkakan dengan pasal 340 KUHP 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.