Suasana Buka Puasa di Xinjiang Cina, Makan di Tengah Salju

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 15 April 2022 14:00
Suasana Buka Puasa di Xinjiang Cina, Makan di Tengah Salju
Umat muslim di Xinjiang, Cina terbiasa berbuka puasa di tengah guyuran salju. Mereka tampak menikmat makanan meski diselimuti hawa dingin

Dream - Berbuka puasa menjadi saat yang ditunggu-tunggu kaum muslimin ketika bulan Ramadan. Menjelang magrib, biasanya keluarga maupun orang terdekat berkumpul untuk menyantap menu buka puasa bersama.

Momen kebersamaan saat buka puasa juga dialami oleh umat muslim di Xinjiang, Cina. Mereka berkumpul bersama keluarga untuk menyantap berbagai takjil dan menu buka puasa lainnya.

Namun, ada yang unik dari momen berbuka puasa di Xinjiang Cina. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lintas.atjeh, tampak umat muslim di sana menyantap menu berbuka di tengah salju.

Mereka terlihat duduk bersama di sebuah ruangan terbuka di bawah guyuran salju. Para warga muslim di Xinjiang tampak santai menikmati makanan dan minuman yang ada di meja meski salju turun cukup lebat.

1 dari 7 halaman

Berbuka puasa di bawah guyuran salju

Dalam video tersebut, tampak umat Islam di Xianjiang Cina sudah terbiasa dengan hal itu.

" Suasana buka puasa Muslim di Xinjiang China saat musim salju 1443 H," demikian keterangan video.

Menariknya, mereka tampak santai menikmati berbagai makanan dan minuman buka puasa di bawah guyuran salju yang turun cukup lebat.

Muslim di Xinjiang Cina berbuka puasa di tengah salju

Dalam video, para warga muslim Xinjiang itu terlihat terbiasa makan sambil merasakan hawa dingin dari hujan salju.

2 dari 7 halaman

Komentar Netizen

Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka bertanya-tanya mengapa warga muslim di Xinjiang memilih buka puasa di luar saat salju turun.

" MashaAllah, semoga selalu dlm lindungan Allah SWT dan ttp istiqoma," tulis akun @ela.purnomo

" Gak berasa panas ya....kuat puasa ini mah," kata @hendra_walangsungsang

" Menarik ini min, karena konon kabarnya muslim disana " sulit" Utk puasa," tulis @rajakelir

" Untuk saudara2ku seiman di manapun berada. Semoga Allah melancarkan dan memudahkan kita semua dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan .Aamiin," ungkap @dewisekarnw

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lintas Atjeh (@lintas.atjeh)

 

3 dari 7 halaman

Indahnya Toleransi, Pria Non Muslim Ini Bagikan Momen Diajak Buka Puasa di Masjid

Dream - Rahmat bulan suci Ramadan tidak hanya dirasakan oleh kaum Muslimin. Bulan penuh berkah ini juga menjadi momen yang pas untuk merangkul banyak agama lain.

Seperti yang dialami seorang pria nonmuslim ini. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @dunia_kaumhawa, pria itu membagikan momen saat diajak oleh teman yang beragama Islam untuk berbuka puasa di masjid.

Ia mengaku sangat bahagia dan takjup saat masuk pertama kali ke dalam masjid. Bentuk toleransi antara kedua sahabat ini mendapat respons positif warganet. Aksi keduanya lantas viral dan dinilai menginspirasi.

Indahnya Toleransi, Pria Non Muslim Ini Bagikan Momen Diajak Buka Puasa di Masjid

4 dari 7 halaman

Pertama kali masuk masjid

Pria bernama Steven itu membagikan momen saat diundang temannya untuk berbuka puasa di masjid. Ia mengaku gugup sekaligus bahagia saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah ibadah umat Islam itu.

Steven terkesima dengan keindahan dan kemegahan masjid. Ornamen-ornamen dalam masjid juga membuat Steven semakin kagum dengan Islam.

" Non muslim ikut buka puasa di masjid. Pertama kali diajak buka puasa di masjid. Enggak sabar pengen lihat megahnya masjid ini," tulis Steven dalam video tersebut.

5 dari 7 halaman

Toleransi persahabatan beda agama

Meski awalnya sempat ragu, namun Steven dipersilakan masuk oleh pengurus masjid. Ia kembali memuji Islam dengan ajaran menjaga kebersihannya.

" Awalnya ragu mana boleh non muslim bisa masuk ke dalam masjid. Ternyata pengurus masjidnya memperbolehkan dan diajak buka puasa bersama. Begitu bagus dan sangat bersih itulah cerminan Islam," ujarnya.

Selanjutnya, Steven mengenakan kalung salib itu tampak memperhatikan dari jauh sahabatnya yang sedang membaca Alquran.

" Inilah pertemanan kami yang sesungguhnya. Walaupun kita beda agama tapi kita saling menghargai. Dari kecil hingga sekarang ini pertemanan kita tetap terjaga. Apa pun keadaannya kita menjunjung tinggi rasa toleransi," kata Steven.

6 dari 7 halaman

Ingin buka puasa lagi di masjid

Steven tampaknya nyaman dengan momen buka puasa bersama di masjid tersebut. Ia bahkan menulis pesan ingin diajak lagi menikmati buka bersama di masjid.

Selain menikmati momen buka bersama, Steven dan sahabatnya tak lupa berbagi kepada seluruh pengurus masjid.

Mereka menghargai perjuangan para pengurus demi menjaga kebersihan tempat ibadah.

" Tidak lupa berbagi rezeki ke pengurus masjid. Karena mereka masjid ini selalu bersih dan terawat. Saatnya berbuka puasa.Terima kasih banyak sudah menyiapkan buka puasanya. Puasa tahun depan diajak ke sini lagi ya," tuturnya.

7 dari 7 halaman

Komentar warganet

Momen persahatan beda agama antara Steven dan sahabatnya itu mendapat komentar positif warganet.

Banyak yang berharap nilai-nilai toleransi yang diperlihatkan kedua juga diikuti oleh seluruh masyarakat. Sebagian yang lain menyematkan doa untuk Steven atas sikap teladannya.

Laporan:Nabila Hanum

Beri Komentar