Warung Pojok Top One (Foto: YouTube Kang Irlan)
Dream - Ketika mengunjungi kawasan kuliner di daerah Souq sate, Jeddah, Arab Saudi, kita dapat menemukan restoran Indonesia yang didirikan oleh tiga orang warga Indonesia. Berbeda dari kebanyakan orang yang memilih menjadi TKW, ketiganya memilih mendirikan warung yang diberi nama ‘Warung Pojok Top One’.
Menariknya, meskipun di negeri Arab, warung ini menyediakan banyak varian menu khas tanah air. Tak mengherankan jika warung ini selalu menjadi tempat melepas rindu kampung halaman untuk para WNI lain.
Ramainya pengunjung yang melepas rindu dengan kampung halaman tentunya jadi pundi uang bagi ketiga WNI ini.
Dilaporkan omzet warung tersebut bisa mencapai kisaran Rp4 juta sampai Rp19 juta per hari. Dilansir YouTube Kang Irlan, mari kenal lebih lanjut mengenai warung ini.
Awalnya namanya disebut ‘Warung Pojok’ lalu berubah menjadi ‘Warung Pojok Top One’. Warung ini dibangun oleh seorang ibu WNI bersama kedua rekannya.
Ketika berkunjung, warungnya tidak terlalu besar, tetapi mampu menyajikan berbagai menu khas Nusantara yang pastinya sudah tak asing bagi warga Indonesia.
Mulai dari bakso, mie ayam, sate, nasi campur, rendang, gado-gado, hingga semur jengkol. Dan yang menjadi favorit adalah siomay dan cireng.
" Ada warung bakso di sini," kata Kang Irlan heran yang menjumpai dua wanita sedang berjaga. Mereka bernama Teteh Eka dan Teteh Gina.
" Ada bakso, sate, mi ayam. Ada risoles, cireng juga. Nanti bisa dibawa pulang yang frozen kalau mau masak di rumah. Semua digoreng dadakan," kata Teteh.
" Paling favorit di sini cireng sama siomay," kata Teteh lainnya.
Warung Pojok Top One ini adalah representasi wanita mandiri. Kang Irlan di dalam video mengatakan, kebanyakan restoran di Arab Saudi mempunyai pekerja laki-laki.
" Sangat jarang restoran Indonesia itu pegawai atau pemiliknya itu perempuan. Karena biasanya mayoritas laki-laki," kata Kang Irlan.
Namun terlihat berbeda dari tiga wanita Indonesia ini yang mengurus semuanya sendiri. Mulai dari menyiapkan, memasak, hingga berbelanja. Saat ditemui, bahkan pemilik warung yang berasal dari Cianjur yang tak terlihat, ternyata sedang berbelanja menggunakan mobil dan menyetir sendiri.
" Fenomenalnya lagi dari sini, ibu itu ya sama teteh ini belanja sendiri, masak sendiri, dan ibu bawa mobil sendiri," ucap teman Kang Irlan.
" Iya semuanya serba sendiri. Kita bertiga, yang satu lagi ini lagi pergi belanja," ujar Teteh.
Mereka juga telah mendulang omzet cukup besar. Terhitung dalam satu hari omzet yang didapat bisa mencapai Rp4 juta. Sedangkan jika suasananya ramai, bisa lebih dari Rp19 juta.
" Kalau setiap hari biasa atau sepi dapat 1.000 riyal lebih. Kalau ramai lebih dari 2.000 riyal. Kalau hari sabtu atau libur, biasa per malamnya sampai 5.000 bahkan InsyaAllah lebih," cerita salah satu Teteh.
Ketika bulan suci Ramadan, jam warung dibatasi dan buka setelah waktu berbuka puasa. Dan ketika hari biasa mereka bisa membuka warungnya hingga 7 jam perhari.
" Kalau Ramadan kurang, karena waktu bukanya cuma sedikit. Nanti habis buka puasa kita jualan. Buka dari jam 8 sampai jam 2 (dini hari). Kalau hari biasa buka jam 5 sampai jam 12 malam," ucap Teteh.
Harga jual dari makanan di warung ini terbilang murah di tanah Arab. Satu porsi bakso dibanderol dengan harga 15 riyal atau setara Rp57 ribu.
" 15 riyal bukan 15.000, kalau dirupiahkan sekitar Rp50 ribu," terang Teteh.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik