Surat dari Anak Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 14 November 2018 12:21
Surat dari Anak Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Surat itu sudah diunggah ke media sosial sebelum empat orang itu meninggal dunia.

Dream - Pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, menyisakan cerita memilukan. Empat orang anggota keluarga itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Selasa, 13 November 2018, pukul 06.30 WIB.

Korban yakni Diperum Nainggolan (suami), 38; Maya Boru Ambarita (istri), 37; Sarah Boru Nainggolan (anak), 9; dan Arya Nainggolan (anak), 7.

Sebelum kematian itu, Sarah menulis sepucuk surat untuk kedua orang tuanya. Surat dari bocah 9 tahun itu berisi janji Sarah untuk patuh dengan orang tuanya.

Salah seorang penghuni kontrakan milik kakak korban, Dominica Vannesa Claudia, menyebut, surat itu sudah diunggah ke media sosial sebelum empat orang itu meninggal dunia.

“ Itu pas hari kemarin dia upload anaknya yang perempuan, nulis ucapan terima kasih karena sudah merawat,” kata Dominica, dikutip dari PojokSatu, Rabu, 14 November 2018.

 

1 dari 3 halaman

Berikut Isi Surat dari Sarah

Surat dari Sarah sebelum kematian

Dari Sarah

Mama dan papa maafin kakak. Kakak sudah bikin mama dan papa marah, kakak janji tidak akan melawan lagi. Kakak akan nurut sama mama dan papa, akan rajin berdoa menyembah, membaca alkitab, nggak takut lagi sama setan. Kakak akan takut sama Tuhan Yesus. Makasih mama dan papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak. Mama sudah cape masak buat kakak, papa kerja buat kakak.

Makasih mama dan papa

2 dari 3 halaman

Anjing Menggonggong Sebelum Kematian

Peristiwa pembunuhan ini terasa aneh karena tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Tetapi, beberapa saksi mata sempat mendengar cekcok korban dengan seorang penelepon.

Tetangga korban bernama Lita, 29, mengaku sempat mendengar cekcok itu. “ Cuma kayak nada tinggi, kayak orang lagi berantem. Ngomongnya kayak di-loudspeaker gitu kan, kedengeran ngomongin uang sama mobil itu saja,” ujar Lita.

Rumah keluarga itu menyatu dengan warung dan kontrakan milik kakak korban bernama Douglas. Saat ini Douglas tengah diperiksa di Mapolda Metro Jaya sebagai saksi.

Selain terdengar cekcok, Dominica menyebut sebelum jasad korban ditemukan, terdengar gonggongan anjing peliharaan keluarga tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.

“ Itu anjing milik tante sempat gonggong jam 1 malam, setelah itu saya berdoa terus tidur. Habis itu saya enggak tahu apa-apa lagi,” ujar Vanessa.

 

3 dari 3 halaman

Penyebab Kematian Masih Tanda Tanya

Saat ini, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus pencarian pelaku pembunuhan.

Polda Metro Jaya menugaskan tim Ditkrimum Polres Metro Bekasi Kota, dan jajaran Polsek Pondok Melati untuk mengungkap kronologi tewasnya satu keluarga itu.

Dari keterangan para saksi dan barang bukti yang diamankan, polisi mulai melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini, polisi masih belum memastikan motif penyebab pembunuhan tersebut.

 

Sumber: PojokSatu.id

Beri Komentar