Surat Kecil untuk Tuhan dari Gadis Penderita Kanker

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 14 November 2014 08:44
Surat Kecil untuk Tuhan dari Gadis Penderita Kanker
Tapi Gita tak mau meninggalkan dunia ini sebelum menuliskan surat untuk Tuhan. Hingga akhirnya, Gita terlaksana menulis surat itu, dan meninggal pada 2006 silam.

Dream - Kisah balita cantik Ashira Shalva telah menggugah simpati masyarakat melalui media sosial. Tak sekadar doa, penggalangan dana pun dilakukan untuk membantu biaya pengobatan gadis mungil 2 tahun 4 bulan yang menderita tumor ganas itu. Meski akhirnya Ashira harus berpulang.

Kisah ini mengingatkan kita pasa kisah Gita Sesa Wanda Cantika. Mantan penyanyi cilik Indonesia ini mengidap kanker ganas yang disebut Rabdomiosarkoma. Dokter menyebut ini sebagai kanker jaringan lunak yang sangat langka. Dan Gita dinyatakan sebagai orang pertama di Indonesia yang mengalami penyakit ini.

Dokter menyatakan hidup Gita tak akan bertahan lama. Saat vonis itu dijatuhkan, Gita baru berusia 13 tahun. Keluarganya terpukul. Apalagi Gita adalah gadis yang pintar dan berbakat. Sang ayah bahkan tak rela anaknya ini menjalani operasi wajah untuk mengangkat kanker itu.

Hari demi hari dijalani Gita dengan rasa sakit itu. Dia tahu hidupnya tak lama lagi. Kondisi matanya menjadi buta, dan dia kehilangan pernafasan pada hidung sebelah kiri. Hatinya hancur. Meski demikian gadis manis ini tetap tabah.

Dia pasrah. Dia hanya berdoa, berharap Tuhan memberinya waktu lebih lama agar bisa mengucap salam perpisahan kepada sahabat, kerabat, dan terutama untuk membahagiakan sang ayah lebih lama. Saat itu, kondisinya sudah kritis dan tak lagi mampu berdiri.

Doa itu didengar Tuhan. Dokter berhasil menyembuhkan penyakit ganas ini. Di saat-saat terakhir harapan itu, dia justru dinyatakan sembuh. Sungguh ajaib. Dia bersyukur telah melewati vonis mati dari dokter. Dia bahkan bisa kembali bersekolah hingga lulus SMP dan masuk SMA.

Namun, kondisinya kembali drop. Gita kembali dengan segala penyakit yang telah lama dia lawan sebelumnya. Tapi Gita tak mau meninggalkan dunia ini sebelum menuliskan surat untuk Tuhan. Hingga akhirnya, Gita terlaksana menulis surat itu, dan meninggal pada 2006 silam.

Berikut penggalan surat Gitta untuk Tuhan:

Surat Kecil untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.
Tuhan...

Baca selengkapnya di sini.

 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar