Dream - The Economist, Media asal Inggris menerbitkan hasil survei elektabilitas tiga Calon Presiden (Capres) yang akan bersaing di Pilpres 2024. Dalam survei tersebut, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul dibandingkan dua kandidat lainnya.
Dalam survei yang bertajuk “Siapa yang Akan Menjadi Presiden Indonesia Selanjutnya?” itu, Prabowo memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 50 persen.
Disusul Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan perolehan elektabilitas 23 persen.
Sementara Capres Anies Baswedan berada di urutan terakhir dengan tingkat elektabilitas 21 persen.
Survei tersebut merupakan hasil pemantauan The Economic yang dilakukan sejak 16 Januari 2024.
Adapun pemantauan terhadap calon presiden RI tersebut dilakukan sejak Januari 2023.
Dalam grafik sepanjang satu tahun terakhir, tingkat elektabilitas Prabowo terus menguat sejak awal 2023.
Ganjar Pranowo yang sempat berada di posisi teratas mengalami tren penurunan di Oktober 2023. Sementara Anies Baswedan cenderung bergerak stagnan.
Tak hanya hasil survei, The Economist juga memaparkan profil singkat ketiga calon presiden RI.
Prabowo Subianto disebutkan sebagai calon yang akan melanjutkan warisan pembangunan Jokowi yang disebut dengan paham ‘Jokowinomics’.
Prabowo juga disebutkan berpasangan dengan Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Tak hanya itu, disampaikan juga bahwa Prabowo ingin menekankan pada pertahanan dan keamanan.
Kemudian, Anies Baswedan disebutkan berasal dari keluarga aktivis politik muslim, belajar di Amerika dan mengembangkan pandangan progresif.
Anies disebut sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang berpengalaman dalam urusan luar negeri dan ingin meningkatkan pengaruh Indonesia di berbagai kawasan.
Ganjar Pranowo disebutkan sebagai mantan gubernur Provinsi Jawa Tengah yang menggantungkan harapan keberhasilannya pada kampanye akar rumput yang aktif.
Ganjar disebut memiliki pendekatan kampanye blusukan yang sebelumnya diterapkan Jokowi. Kemudian, Ganjar menekankan kebijakan luar negeri ‘bebas dan aktif’ dan berjanji meningkatkan keamanan di wilayah maritim negara kepulauan yang luas.