`Susah-Senang` Puasa di Negeri Orang

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 20 Juli 2014 13:03
`Susah-Senang` Puasa di Negeri Orang
Waktu berpuasa lebih singkat. Meski demikian, cuaca dingin itu bisa membuat rasa lapar meningkat. Muslim Indonesia kangen suara adzan.

Dream - Menjalankan ibadah puasa saat musim dingin di Melbourne, Australia, bisa jadi lebih mudah. Sebab, waktu berpuasa lebih singkat. Namun, cuaca dingin itu bisa membuat rasa lapar meningkat.

Dikutip Dream.co.id dari laman Radio ABC Australia, Sabtu 19 Juli 2014, pada sepuluh hari akhir bulan Ramadan, cuaca di Kota Melbourne terasa lebih dingin. Terutama sejak hujan sering mengguyur.

Tapi, bagi para muslim di Kota Melbourne, cuaca yang dingin ini justru menjadi kenikmatan sendiri.

" Karena Ramadan (di musim dingin) sangatlah mudah, waktu berpuasa sangat singkat," ujar Bilal Abdul Wahad, salah seorang muslim di Melbourne.

Sementara bagi muslim asal Indonesia, Rizka Abidin, berpuasa di Melbourne tentunya berbeda dibandingkan dengan di Tanah Air. Dia mengaku sangat kangen dengan suasana Ramadan di Indonesia.

" Suasanya tidak seramai di Indonesia ya, yang bikin kangen adalah suara adzan, suara ceramah, dan tentu makanannya," ujar Rizka. (Ism)

Beri Komentar