Tak Mau Terulang, Ini Langkah Antisipatif Pemerintah Arab

Reporter : Ramdania
Sabtu, 12 September 2015 14:50
Tak Mau Terulang, Ini Langkah Antisipatif Pemerintah Arab
Renovasi Masjidil Haram terus berjalan, jemaah haji harus berhati-hati.

Dream - Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram yang memakan korban ratusan jemaah haji memberikan pelajaran berarti bagi semua pihak. Termasuk pemerintah Arab Saudi untuk memberikan rasa aman kepada jemaah haji selama musim haji di tengah proses renovasi tempat suci tersebut.

Suwandi Ahmad, salah seorang jemaah haji asal Indonesia, mengungkapkan bahwa proses renovasi Masjidil Haram tetap dilaksanakan seperti hari-hari sebelumnya. Bahkan, masih banyak crane berada di sekitar mesjid.

" Crane lainnya jumlahnya banyak, masih tetap berdiri. Proses renovasi masih berjalan seperti biasa, pekerja juga sudah lalu lalang," ujar Suwandi kepada Dream, Sabtu, 12 September 2015.

Namun, lanjut Suwandi, ada yang berbeda dari hari sebelum musibah tersebut terjadi, yaitu lebih banyaknya pagar-pagar pembatas yang memberikan jarak antara jemaah dengan proyek konstruksi.

" Di mesjid banyak lokasi diberi pagar pembatas, larangan akses bagi para jemaah. Sebelumnya memang sudah ada pagar pembatas, tetapi sekarang lebih banyak," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Suwandi, belum ada arahan apapun dari pemerintah Arab Saudi terkait tindakan pengamanan pasca-musibah jatuhnya crane yang disampaikan melalui para panitia pelaksana haji tiap-tiap negara.

" Peringatan kalaupun ada, lewat para panitia, petugas, dan pendamping," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Maghrib kemarin, hujan deras dan angin kencang melanda Masjidil Haram. Salah satu crane yang digunakan untuk proyek renovasi mesjid terhempas, dan menimpa jemaah haji. Ratusan jemaah menjadi korban.

Namun, berdasarkan informasi yang berkembang, situasi di Masjidil Haram sudah kondusif. Semua aktivitas berjalan normal. Jemaah pun sudah kembali beribadah pada subuh hari ini.

Beri Komentar