Gegara Tanggapi Warga Solo yang Mengadu Kehilangan Helm, Gibran Diminta Ikut Pilgub DKI 2024

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 2 September 2022 10:00

Gibran Rakabuming (Merdeka.com/Arie Sunaryo)

Menurut netizen, ibukota Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Gibran yang bisa tanggap soal masalah rakyat, baik itu kecil maupun besar,

Dream - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, diminta untuk maju pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 oleh warganet. Gibran dinilai mendengarkan keluhan warganya.

Keluhan yang dimaksud adalah ketika seorang warga yang menyamaikan protes saat kehilangan helm di acara pengajian Habib Syech di Solo. Lantas warga tersebut mengirimkan komplainan ke sang walikota dalam cuitan Twiitter @Dewangga94.

" @gibran_tweet Tolong untuk acara sekelas pengajian habib syech keamanan nya khusus nya parkiran di tingkat lagi barusan helm ku ilang di parkiran pulang dari pengajian dari Solo sampai Karangpandan tanpa helm gara-gara helm nya di maling orang di parkiran helm merek mahal juga," tulis @Dewangga94.

gibran rakabuming

Menariknya, keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh putra presiden Jokowi yang menuliskan permintaan maaf. " Ya mbak. Maaf saya yang salah. Saya minta no HP nya. Biar saya tukar helmnya," cuit Gibran.

1 dari 3 halaman

Warganet lain, dengan akun @Hendriksrtn, lantas menanggapi aksi Gibran dengan memberikan komentarnya pada cuitan tersebut. Dia mendukung Gibran menjadi calon gubernur DKI 2024.

" Ikut Cagub DKI 2024 saja mas," cuitnya.

gibran rakabuming

Menurutnya, ibukota Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Gibran yang bisa tanggap dengan persoalan rakyat, baik itu masalah kecil maupun besar, seperti kasus kehilangan helm tersebut.

" DKI butuh pimpinan yang mau mendengar dan peduli sama warganya," tambah akun @Hendriksrtn.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Gibran terhadap aduan warga tentang helm hilang tersebut pun menuai pro dan kontra warganet.

" Menegur memberi masukan sangat bagus. Tapi tetap ada etika. Walau Mas Gibran masih muda api Mas Gibran adalah seorang Walikota."

" Pak Walikota ngurusi koyok ngono? yo Dishub saja lah."

" Niat kamu bagus tapi caranya yang salah. Yang harus kamu push itu panitianya terutama bagian keamanan apalagi kalau parkirannya bayar. Kamu suruh mereka yang wajib ganti, bukan kamu."

" Mungkin maksudnya mas Gibran pengen segera membantu dulu urusan yang di parkiran mungkin ditangani di balik layar."

3 dari 3 halaman