Tangis Ferdy Sambo dalam Tahanan Saat Ingat Anak

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 24 Agustus 2022 11:10
Tangis Ferdy Sambo dalam Tahanan Saat Ingat Anak
Emosi mantan Kadiv Propam Polri itu diungkap Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto saat menemuinya di rutan Mako Brimob

Dream - Tangis Ferdy Sambo pecah ketika anak-anaknya diberi perhatian oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Emosi mantan Kadiv Propam Polri itu diungkap Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto saat menemuinya di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 23 Agustus 2022.

Kak Seto menceritakan, Ferdy Sambo sangat terkejut atas kedatangannya untuk meminta izin agar bisa bertemu dengan anak-anak.

" Beliau (Ferdy) sangat terkejut, sampai apa ya, mengeluarkan air mata dan juga sangat terharu," kata Kak Seto, dikutip dari merdeka.com, Rabu 24 Agustus 2022.

1 dari 5 halaman

Kak Seto mengatakan Ferdy Sambo mengizinkan anak-anaknya dilindungi oleh LPAI. Bahkan Ferdy menyampaikan terima kasih mendalam karena telah bersedia mendampingi anak-anaknya.

Namun, Kak Seto belum dapat menyebutkan pasti kapan akan menemui anak-anak Ferdy karena melakukan koordinasi dengan pihak lain.

" Kami harus komunikasi juga dengan teman-teman dari lembaga yang lain juga supaya tidak ada tubrukan, karena ini sinergi bersama. Yang penting izinnya sudah diberikan," ujarnya.

Menurut Kak Seto, anak-anak Ferdy Sambo ikut menanggung beban moral. Bahkan,mereka dihujat sebagai anak pembunuh.

2 dari 5 halaman

Terkait hal itu, Kak Seto meminta agar masyarakat memisahkan antara perbuatan Ferdy dengan kondisi anak-anaknya.

" Kami juga titip pada media, masyarakat mohon marilah kita hormati UU Perlindungan Anak ini, yang memesankan agar anak-anak dalam kasus ini tidak dikaitkan dengan orang tuanya. Mohon dipisahkan betul," katanya.

Ditegaskan bahwa anak-anak Ferdy masih memiliki masa depan. Mereka juga masih harus melanjutkan pendidikan. Dengan kasus yang menimpa orang tuanya, diimbau masyarakat tidak lagi ikut menghakimi anak-anak Ferdy.

" Anak-anak tak bersalah dan (tidak) berdosa, mereka mau melanjutkan pendidikannya. Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Viral Grafik Konsorsium 303 'Kaisar' Ferdy Sambo, Catut Nama Kapolda Metro Jaya hingga Crazy Rich Surabaya

Dream - Publik tengah dihebohkan beredarnya grafik skema judi online Konsorsium 303 dengan nama mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai kaisar atau pemimpinnya.

Namun, apakah arti dari Konsorsium 303? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsorsium memiliki beberapa arti.

Yang pertama, konsorsiun artinya himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama, kumpulan pedagang dan industriawan, perkongsian.

" Konsorsium adalah himpunan sarjana sebidang yang mengurus kepentingan bersama," tulis KBBI.

Dan makna ketiga konsorsium merupakan pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan yang dilakukan oleh dua atau lebih bank atau lembaga keuangan.

Sedangkan angka 303 merujuk kepada kode yang digunakan pada situs perjudian online. Selain itu juga menyangkut Pasal 303 KUHP terkait dengan perjudian.

Kode 303 tersebut disinyalir digunakan sebagai identitas atau mempermudah para 'pemain' untuk mengenali situs penawaran judi online tersebut.

Untuk itu, Konsorsium 303 bisa diartikan sebagai sebuah perusahaan atau situs judi yang dikelola lebih dari dua orang.

Selain Ferdy Sambo, dalam grafik konsorsium 303 judi online itu memperlihatkan sejumlah nama anggota Polri lain, misalnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

4 dari 5 halaman

Berikut daftar orang yang namanya terseret di skema Konsorsium 303:

  1. Irjen Pol Ferdy Sambo (Mantan Kadiv Propam Polri)
  2. Irjen Pol M Fadil Imran (Kapolda Metro Jaya)
  3. Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jawa Timur)
  4. Irjen Pol Suwondo Nainggolan (Kakorbinmas Baharkam Polri)
  5. Irjen Pol Adi Deriyan J (Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri)
  6. Brigjen Pol Herry Heryawan (Dirsidik Densus 88)
  7. Irjen Pol RZ Panca Putra (Kapolda Sumut)
  8. Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi (Kabid Propam Polda Jatim)
  9. Kombes Pol John Weynart Hutagalung (Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri)
  10. AKBP Jerry Raymond Siagian (Dirreskrimum Polda Metro Jaya)
  11. AKBP Ari Cahya Nugraha (Div VC Polda Metro Jaya)
  12. Kompol Rovan Richard Mahenu (Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro)
  13. AKP Irfan Widyanto
  14. Sasongko
  15. YS (pemilik hotel terkenal di Bali)
  16. Apin BK
  17. Akiet
  18. SLB/Koh D
  19. Freddy
  20. Hendra
  21. RM
  22. Tony
  23. DS
  24. M. Amin
  25. PI
  26. YL
  27. Tom Liwafa (Crazy Rich Surabaya)
  28. Steven Setiono (Crazy Rich Surabaya)
  29. Aditya
  30. CP
5 dari 5 halaman

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, belum mengetahui soal informasi yang beredar tersebut.

Namun, ia menegaskan Polri bakal menindak tegas segala bentuk perjudian, premanisme, hingga narkoba. 

" Pekat (judi, premanisme, narkoba) dan lain-lain sikat terus tanpa pandang bulu, itu komitmen Polri dari dulu," kata Dedi Jumat 19 Agustus 2022.

Selain itu, terkait dengan penyebar dan pembuat informasi tersebut bakal didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

" Nanti biar didalami sama Dit Siber," jelas Dedi.

Crazy rich Surabaya, Steven Setiono, yang namanya ada dalam bagan itu membantah terlibat dalam konsorsium itu. Dia memastikan bagan itu merupakan informasi hoaks.

" Saya tiba-tiba dari Bali, party habis nikah, viral, besoknya saya pulang kok ada skema gila. Saya ada bangganya sedikit dijajarkan dengan Irjen-Irjen, tapi ini kan hoaks. Konsorsium 303 ini apa. saya kan ikutin terus kasus pak FS, kok tiba-tiba ada saya," kata Steven dalam video yang diunggah ke TikTok.

Demikian juga dengan Tom Liwafa, dalam video yang diunggah akun TikTok Netizen Indonesia, dia menyatakan tidak terlibat dengan konsorsium 303.

" Mengapa nama saya dicatut, saya juga kaget, saya enggak nyangka," kata dia.

Dia memang mengaku mengenal Steven Setiono yang juga disebut dalam bagan itu. Dia juga mengaku kenal sejumlah pejabat. " Tapi saya pastikan di 303 saya tidak terlibat," ujar Tom Liwafa.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar