Tangis Pilu Ibu di Makam Anak SD Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Ini Permintaan Terakhir Jelang Ulang Tahun

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 2 September 2022 08:00
Tangis Pilu Ibu di Makam Anak SD Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Ini Permintaan Terakhir Jelang Ulang Tahun
Bocah yang baru berusia 10 tahun itu ternyata akan berulang tahun. Namun belum beralih usia di angka ke-11, Naufal telah berpulang ke Tuhannya.

Dream - Kecelakaan maut truk yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 31 Agustus 2022, mengakibatkan sepuluh orang meninggal dunia, empat diantaranya masih berstatus sebagai pelajar SD.

Salah satunya adalah Naufal Shidqi As-Shaqib. Kepergian bocah laki-laki kelas 5 SD sangat dirasakan oleh sang ibunda. Beredar video yang merekam isak tangis ibu Naufal saat berada di makam Naufal.

Sang ibu tampak bersimpuh di atas kuburan Naufal yang masih basah. Suara tangisannya memenuhi rekaman singkat video tersebut.

ibu nauval

Semakin pilu, bocah yang baru berusia 10 tahun itu ternyata akan berulang tahun. Namun belum beralih usia di angka ke-11, Naufal telah berpulang ke Tuhannya.

1 dari 3 halaman

Menjelang ulang tahun, Naufal mempunyai satu permintaan untuk merayakannya. Yakni minta dibuatkan nasi kuning, namun belum juga dibuatkan Naufal sudah tiada.

nauval

“ Hari ini opang ulang tahun, selamat ulang tahun, tapi opang dapat kado paling istimewa dari Allah SWT,” tulis keterangan dalam sebuah video yang mengenang sosok Naufal di Instagram @insta_julid.

nauval

Dalam kejadian naas itu, diketahui truk menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagng, hingga halte depan bus sekolah. Truk juga menabrak tiang provider hingga roboh dan mengakibatkan tiang menimpa kendaraan pick up sampai ringsek.

2 dari 3 halaman

Melansir Liputan6.com Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan keempat korban anak-anak seluruhnya merupakan murid SDN Kota Baru II dan III yang berada tepat di depan lokasi kejadian.

Kecelakaan yang terjadi saat jam pulang sekolah itu, kata Hengki, juga menyebabkan belasan murid mengalami luka-luka.

" Ada 4 siswa yang meninggal dunia dan 18 luka-luka. Sementara yang dewasa ada 6 orang (meninggal), luka-luka ada 5 orang. Itu udah valid datanya," ungkapnya.

 

Beri Komentar