Tangis Rasulullah Saat Ziarahi Makan Ibunda

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 28 Maret 2019 20:01
Tangis Rasulullah Saat Ziarahi Makan Ibunda
Rasulullah sangat berbakti kepada orangtua meskipun sudah meninggal dunia.

Dream - Dalam diri Rasulullah Muhammad SAW terdapat banyak sekali sifat terpuji. Manusia dapat mencontoh sifat Rasulullah SAW untuk mendapatkan rahmat.

Rasulullah sendiri merupakan sosok yang amat berbakti pada orangtua. Ketika lahir, Rasulullah sempat melewati masa bersama sang ibu, Aminah binti Wahab meski tidak lama.

Rasulullah tidak pernah punya gambaran mengenai sang ayah, Abdullah bin Abdul Muthalib. Sang ayah meninggal lebih ketika Rasulullah masih berada dalam kandungan sang ibu.

Dikutip dari bincangsyariah.com, pernah Rasulullah berziarah ke makam ibundanya dan menangis. Rasulullah terkenang masa-masa indah bersama sang ibu.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersama para sahabat berziarah ke pemakaman. Rasulullah kemudian meninggalkan para sahabat menuju satu makam.

Makam itu lalu diperbaiki. Setelah itu, Rasulullah menangis di makam yang sebenarnya adalah pusara sang ibu.

Tangis Rasulullah sampai membuat para sahabat menitikkan air mata. Kemudian, para sahabat bertanya apakah yang membuat Rasulullah menangis.

" Aku tersentuh oleh kasih sayang ibuku, maka aku menangis," kata Rasulullah.

1 dari 1 halaman

Para Sahabat Ikut Menangis.

Dalam riwayat lain dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah berjalan bersama para sahabat ke pemakaman. Rasulullah meminta para sahabat duduk, lalu Rasulullah menuju satu makam.

Tiba di makam itu, Rasulullah duduk lalu terlihat sedang berbisik. Beberapa saat kemudian, Rasulullah menangis hingga terdengar suaranya.

Lantaran tangis Rasulullah, para sahabat ikut menangis. Beberapa saat kemudian, Rasulullah mendatangi para sahabat dan disambut dengan tanya oleh Umar bin Khattab RA.

" Apa yang mengundang tangismu? Tangismu menjadikan kami menangis dan takut," kata Umar.

" Apakah tangisku menakutkan kalian?" kata Rasulullah. " Benar, wahai Rasul," kata Umar.

Rasulullah pun menjawab, " Kubur yang kalian lihat aku berbisik di sana adalah kuburan ibuku, Aminah binti Wahab. Aku meminta izin kepada Allah SWT untuk menziarahinya, dan aku diizinkan-Nya."

Sumber: Bincangsyariah.com

Beri Komentar