Tangisan Rasulullah Disebabkan oleh 5 Perkara, Salah Satunya karena Takut kepada Allah SWT

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 31 Juli 2024 07:00
Tangisan Rasulullah Disebabkan oleh 5 Perkara, Salah Satunya karena Takut kepada Allah SWT
Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam.

Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam.

1 dari 13 halaman

Tangisan Rasulullah Disebabkan oleh 5 Perkara, Salah Satunya karena Takut kepada Allah SWT

image" /> © Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam. Shutterstock

Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam.

2 dari 13 halaman

Dream - Menangis adalah salah satu ekspresi emosi yang paling mendalam dan universal yang dimiliki manusia. Sebagai bentuk luapan perasaan, tangisan bisa muncul dari kebahagiaan, kesedihan, rasa haru, atau bahkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Tangisan adalah bahasa jiwa yang sering kali berbicara lebih lantang daripada kata-kata, mencerminkan pengalaman batin seseorang dengan cara yang paling tulus dan autentik.

Rasulullah Muhammad SAW, sebagai manusia yang paling mulia dan teladan bagi umatnya, juga pernah menangis. Tangisan beliau tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam.

3 dari 13 halaman

© Tangisan Rasulullah disebabkan oleh 5 perkara. Pexels.com

Ketika beliau menangis, setiap air mata yang jatuh membawa pesan tentang kelembutan hati, rasa kasih sayang, keimanan yang kuat, serta kepekaan terhadap penderitaan dan ketidakadilan yang dialami orang lain.

4 dari 13 halaman

Tangisan Rasulullah SAW sering kali muncul dalam momen-momen penting, baik itu saat beliau merenungkan kebesaran Allah, saat kehilangan orang yang dicintainya, atau saat beliau memohonkan ampunan dan rahmat bagi umatnya.

Air mata beliau adalah simbol dari hati yang penuh dengan cinta dan rasa takut kepada Allah, serta komitmen yang tak tergoyahkan untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Inilah beberapa perkara yang membuat Rasulullah saw menangis sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

5 dari 13 halaman

© Tangisan Rasulullah disebabkan oleh 5 perkara. Pexels.com

6 dari 13 halaman

1. Takut kepada Allah SWT

Perkara pertama yang membuat Rasulullah saw menangis adalah karena takut kepada Allah SWT. Apalagi pada saat sholat malam, beliau sering sekali menangis.

Bahkan, Bilal bin Rabah sampai pernah melihat janggut Rasulullah saw basah oleh air mata.

Bilal pun bertanya:

" Ya Rasulullah, mengapa engkau menangis, padahal Allah SWT mengampunimu atas segala apa yang telah lalu dan apa yang akan datang?"

7 dari 13 halaman

© Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam. 2024 dream.co.id

Rasulullah saw menjawab:

" Apakah aku harus tidak menjadi hamba yang bersyukur?"

8 dari 13 halaman

2. Mendengar Al-Quran

Tangisan Rasulullah saw juga terjadi ketika beliau menden
bacaan Al-Quran. Di mana beliau pernah meminta kepada Abdullah bin Mas'ud untuk membacakan Al-Quran.

Lalu, di saat Abdullah membaca surat An-Nisa ayat 41, saat itu juga Rasulullah saw menangis.

Surat An-Nisa ayat 41 itu memiliki arti sebagai berikut:

" Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka."

9 dari 13 halaman

© Tangisan Rasulullah disebabkan oleh 5 perkara. Pexels.com

10 dari 13 halaman

3. Kehilangan Orang yang Dicintai

Rasulullah saw menangis di kala beliau kehilangan orang-orang yang dicintainya. Mereka adalah sang putri, Ummu Kultsum yang saat itu mengalami sakit. Kondisinya tidak baik dan sangat lemah. Hingga Rasulullah saw merasakan bahwa usia putrinya itu tidak lama lagi. Beliau pun banyak berdzikir.

Ketika sang putri sudah di masa-masa terakhir, beliau menangis dan sang putri pun wafat. Meski sedih kehilangan putrinya, namun beliau rida akan takdir Allah SWT. Rasulullah saw juga menangis saat mengunjungi makam sang ibunda.

11 dari 13 halaman

4. Sahabat yang Mati Syahid

Tangis Rasulullah saw juga pecah ketika sahabatnya syahid saat berjihad. Salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Muthalib yang gugur dalam perang Uhud.

Lalu, Saad bin Muadz yang terluka ketika orang-orang Bani Quraidzah melanggar perjanjian. Hal itu membuat kondisi Saad tidak baik hingga akhirnya wafat.

12 dari 13 halaman

© Tangisan Rasulullah tidak hanya menunjukkan sisi kemanusiaan beliau, tetapi juga menyimpan makna yang sangat mendalam. Shutterstock

13 dari 13 halaman

5. Menangisi Umatnya

Perkara terakhir yang membuat Rasulullah saw menangis adalah umatnya. Abdullah bin amr meriwayatkan bahwa Rasulullah saw terkenang Nabi Ibrahim as saat membacakan beberapa ayat Al-Quran.

Rasulullah saw mengangkat tangannya dan berkata 'Umatku, umatku', lalu menangis.

Kemudian, Rasulullah saw didatangi oleh malaikat Jibril. Di mana Jibril diperintahkan Allah SWT untuk meyakinkan Rasulullah saw bahwa Allah SWT akan memberikan kegembiraan kepada beliau dan umatnya.

Beri Komentar