Tari Gandrung Banyuwangi Kembali Ditampilkan di Istana Negara

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 31 Juli 2017 14:02
Tari Gandrung Banyuwangi Kembali Ditampilkan di Istana Negara
Kata Anas, tampilnya tari-tarian lokal dalam acara nasional, mengangkat derajat dan kehormatan warga daerah.

Dream - Tari Gandrung kembali mendapat kehormatan untuk tampil di acara resmi di Istana Negara. Tari khas Banyuwangi trsebut akan ditampilkan pada atraksi budaya dalam peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Menurut laman Merdeka.com, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, bangga dengan keputusan ini. Menurut Anas, penampilan tari-tarian lokal dalam acara resmi nasional bisa mengangkat derajat dan menjadi kehormatan warga daerah.

" Ini merupakan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat, dari Presiden, dari kementerian terkait dan Badan Ekonomi Kretif (Bekraf) yang menjadi panitia, terhadap kekayaan seni budaya nusantara. Artinya kita semua sepakat bahwa keragaman seni budaya nusantara ini bukan menjadi pemecah belah, tapi perekat bangsa," ujar Anas.

Dia mengatakan, dengan diundangnya kesenian daerah ke Istana Negara, para seniman yang membawakannya bakal memperoleh pengalaman berharga. Apalagi, mayoritas yang tampil adalah anak-anak muda usia SMA.

" Seperti pengalaman tampil di peringatan Sumpah Pemuda di Istana pada tahun lalu, menjadi pengalaman tak ternilai bagi pelajar SMA di Banyuwangi yang membawakannya. Ini bisa menjadi spirit bagi anak-anak muda untuk berkarya lebih baik dan lebih keras dalam mengejar mimpi-mimpinya," papar Anas.

Tari Gandrung merupakan tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai “ Warisan Budaya Bukan Benda” oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013. Untuk mengangkat dan melestarikan kesenian daerah, Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar atraksi kolosal Festival Gandrung Sewu.

Beri Komentar