Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Sholat sunnah rawattib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu.
Tata cara sholat sunnah rawatib juga tak berbeda jauh dari sholat fardhu. Perbedaannya terletak pada niatnya semata.
Keutamaan mengerjakan sholat sunnah rawatib sangat besar. Meskipun bukan ibadah wajib, namun Rasulullah SAW senantiasa mengerjakannya.
Sholat sunnah rawatib dibagi dua yaitu, sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan sholat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Ba'diyah.

Sholat sunnah rawatib mu'akkad sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Jumlah sholat sunnah rawatib mu'akkad ada 12 rakaat, yaitu:
Penjelasan tentang jumlah rakaat sholat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i.
Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi)
Sholat sunnah rawatib ghoiru mu'akkad adalah jenis sholat sunnah rawatib yang tidak begitu ditekankan. Berikut adalah jumlah sholat sunnah ghoiru mu'akkad:

Berikut dasar hukum pelaksanaan sholat sunnah rawatib.
Dari Abdullah bin Umar ra dia berkata: “ Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh rakaat yaitu; dua rakaat sebelum shalat zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua rakaat sesudah shalat isya’ di rumah beliau, dan dua rakaat sebelum shalat subuh.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Untuk waktu pelaksanaan sholat sunnah rawatib ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits di bawah ini.
Ibnu Qudamah berkata: " Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardhu hingga sholat fardhu dikerjakan, dan sholat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardhu hingga berakhirnya waktu sholat fardhu tersebut.” (Al-Mughni 2/544)
Jadi, jika mengerjakan sholat sunnah rawatib sebelum sholat subuh, maka bacaannya:
“ Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliy-yatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “ Aku (niat) sholat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
Kemudian, jika mengerjakan sholat sunnah rawatib setelah sholat isya, maka bacaannya menjadi:
“ Ushallii sunnatal ‘isyaa’i rak’ataini ba’diy-yatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “ Aku (niat) sholat sunat ba’diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala.”

Berikut niat dan tata cara sholat sunnah rawatib:

Berikut beberapa keutamaan sholat sunnah rawatib:
At-Tarmidzi dan An-Nasa’i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga." (HR. At-Tarmidzi dan An-Nasa’i)
Aisyah ra telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) subuh, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “ Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” Dalam riwayat yang lain, “ Dua raka’at sebelum subuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya.” (HR. Muslim)
Ummu Habibah ra telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib zuhur. Dia berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Portal Baru untuk Para Petualang: American Tourister Hadirkan Koleksi “Stranger Things”