Tega! Ibu Kejam Kurung Bayi di Lemari Hingga Kelaparan

Selama berada di dalam lemari, Katya hanya memperoleh air dan sesekali sisa-sisa makanan yang diberikan oleh kakak laki-lakinya.

Untungnya, saat ditemukan, Katya masih hidup namun kondinya sudah sangat memprihatinkan.

Setelah ditemukan, Katya langsung dilarikan ke rumah sakit di daerah Yeketrinburg yang letaknya sekitar 400 km dari rumahnya menggunakan helikopter.

Di rumah sakit, Katya mendapatkan perawatan intensif. Setelah diperika, Katya didiagnosis menderita malnutrisi atau kekurangan gizi yang sangat parah.

Kabar mengenai bayi malang itu pertama kali didengar oleh seorang teman ketika menghadiri pesta ulang tahun ke-13 kakak laki-laki Katya.

Saat itu salah satu tamu undangan pesta tersebut bertanya kepada ibu Katya, Yulia, mengapa salah satu ruangan dalam rumahnya selalu terkunci. Namun Yulia menjawab bahwa itu hanyalah ruangan untuk gudang.

Ketika ditanya mengapa ada suara tangisan, Yulia hanya menjawab jika itu adalah suara boneka di dalam ruangan tersebut.

Merasa ada yang aneh, tamu undangan yang tidak disebutkan namanya itu lalu mencoba mengecek sendiri ruangan tersebut.

Betapa kagetnya dia ketika melihat ada seorang bayi yang tergeletak di dalam lemari. Melihat hal itu, dia pun segera melaporkannya kepada polisi.

Bayi tersebut adalah hasil dari hubungan terlarang Yulia dengan seorang pria yang sudah beristri.

Merasa tidak sanggup untuk membunuhnya, maka Yulia lantas memutuskan untuk menyekap sang bayi di dalam lemari dan membiarkannya mati perlahan karena kelaparan.

Saat ini Yulia telah ditahan atas tuduhan penyiksaan terhadap anak. Atas pelanggaran yang dilakukannya, Yulia terancam hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Sumber: Daily Mail