Teknik Marketing Jadikan Model Cantik Sebagai Manekin Hidup di Mal Menuai Kontroversi, Dianggap Tidak Manusiawi

Dream - Untuk menarik pelanggan agar membeli produknya, setiap merek busana punya cara dan trik tersendiri.

Belakangan ini banyak brand busana yang memanfaatkan media digital untuk mempromosikan produk-produk mereka.

Meski tidak sedikit yang masih memakai metode konvensional dengan menggunakan manekin untuk menarik minat pelanggannya.

Baru-baru ini sebuah toko busana viral di media sosial karena melakukan cara yang dianggap tidak manusiawi ketika mempromosikan baju.

Dalam video viral yang dibagikan Instagram @_angelina.a__, awalnya memperlihatkan suasana pusat perbelanjaan atau mal yang diduga berada di Dubai.

Model Jadi 'Manekin Hidup'

Suasana mal tersebut tampak ramai, dengan banyak pengunjung yang jalan-jalan sambil melihat-lihat berbagai macam produk yang dipajang toko.

Namun saat kamera yang dipegang Angelina merekam sebuah gerai brand terkenal, tampak pemandangan yang tidak manusiawi terpampang di etalase.

© Teknik Marketing Jadikan Model Cantik Sebagai Manekin Hidup di Mal Menuai Kontroversi, Dianggap Tidak Manusiawi 2024 dream.co.id

Gerai brand tersebut terlihat menaruh manekin di depan pintu masuk. Namun, alih-alih boneka, toko pakaian itu menempatkan seorang model hidup.

Terlihat model yang mengenakan baju seksi di toko baju pengantin bernama Manto Bride tersebut berpose dengan berbagai gaya seolah sedang melakukan pemotretan.

Sambil bergaya dengan posenya, 'manekin' hidup memakai mini dress tersebut berdiri di antara dua boneka asli.

© Teknik Marketing Jadikan Model Cantik Sebagai Manekin Hidup di Mal Menuai Kontroversi, Dianggap Tidak Manusiawi 2024 dream.co.id

Di postingan tersebut, Angelina yang belakangan adalah sang 'manekin hidup' mengatakan pekerjaannya adalah bagian dari marketing di Dubai.

Angelina mengaku sambil berdiri mengenakan high heels, dia harus berganti-ganti pose setiap kali ada pengunjung yang lewat di depannya.

Tidak bisa dibayangkan betapa capek dan lelahnya sekujur tubuh Angelina selama menjadi 'manekin hidup' di depan toko itu.

Menuai Pro dan Kontra

Teknik marketing dengan 'manekin hidup' dari brand Manto Bride di Dubai Festival City Mall itu pun menuai perdebatan netizen.

Sebagian memahami profesi Angelina sebagai model yang menuntut sering berdiri sambil berpose.

Namun sebagian netizen lainnya merasa kasihan dengan Angelina. Teknik marketing brand tersebut dianggap menyakiti model yang seharian memakai high heels.

" Ini tidak manusiawi. Aku yakin kakinya sangat sakit. Kita punya boneka manekin biasa, mengapa harus seperti ini?"

" Ini adalah perbudakan di zaman modern."

" Ini adalah perbudakan yang sangat tidak manusiawi, dia harus berdiri sepanjang hari di area kecil itu dengan berbagai pose. Sangat menyedihkan."

" Dia dibayar untuk ini, bukan gratis, orang-orang yang mengatakan ini adalah perbudakan ????????, ini pilihannya sendiri karena dia ingin uang."

" Suka dengan teknik pemasaran yang unik ini. Bravo!"