Ilmuwan Temukan 'Detak Jantung' Misterius di Matahari, Ini Sumbernya

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 3 Maret 2023 14:00
Ilmuwan Temukan 'Detak Jantung' Misterius di Matahari, Ini Sumbernya
Sinyal yang berasal dari atmosfer Matahari itu dilaporkan terjadi berulang setiap 10 dan 20 detik.

Dream – Sinyal “ detak” misterius di matahari telah membuat para ilmuwan bingung. Detak yang berulang setiap beberapa detik itu diyakini bisa membantu kita untuk memahami ledakan paling kuat di tata surya.

Sinyal detakan yang berlokasi di atmosfer matahari itu terjadi setiap sepuluh dan duapuluh detik. Para ilmuwan yakin detak tersebut berasal dari letusan badai matahari kelas C yang terjadi 5.000 kilometer dari permukaan matahari.

Menurut laporan para ilmuwan, badai matahari tersebut merupakan pelepasan enegergi paling kuat. Sebuah badai matahari yang kuat dapat mengakibatkan ukuran Bumi mengecil.

1 dari 3 halaman

semburan mahatahi© Daily Star

Astronom Sijie Yu menggambarkan bahwa penemuan ini ‘tidak terduga’. Menurut dia, pola detakan itu sangat penting untuk memahami bagaimana energi dilepaskan dan disemburkan ke atmosfir matahari selama terjadi ledakan dahsyat itu di matahari.

“ Namun, asal-muasal pola berulang itu, yang juga disebut denyut kuasi periodik, telah lama menjadi misteri dan menjadi sumber perdebatan di antara para fisikawan tata surya,” tutur Sijie Yu.

2 dari 3 halaman

Dengan menggunakan Expanded Owens Valley Solar Array (EOVSA), sebuah fasilitas milik Amerika Serikat untuk melacak frekuensi radio gelombang mikro, para ilmuwan mampu melacak lokasi tepat terjadinya detak pertama.

Sinyal awal diyakini berasal dari dasar arus listrik lebih dari 25.000 kilometer melalui inti letusan. Di sinilah ledakan paling kuat terjadi karena garis-garis medan magnet yang saling berlawanan saling mendekat, sebelum terputus dan menyambung kembali.

Saat menganalisis temuan ini, para ilmuwan secara tidak sengaja mendapati denyut misterius ke dua. Pola berulang tidak jarang terjadi pada semburan radio matahari.

3 dari 3 halaman

Menariknya, para ilmuwan secara tak terduga menemukan sumber sekunder di sepanjang lembaran arus yang membentang itu, yang berdenyut dengan cara yang sama.

Penemuan detak ini diklaim sebagai fenomena yang pertama kali terdeteksi. Penyelidikan terhadap kedua denyut yang seperti detak jantung pun masih berlanjut.

(Laporan: Cika Puspita / Sumber: DailyStar)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More