Dream - Para ilmuwan Inggris berhasil menggali tengkorak yang sebagian besar masih utuh dari makhluk laut raksasa. Makhluk laut bernama pliosaur ini diperkirakan mengintai perairan lepas pantai Inggris jutaan tahun yang lalu.
Tengkorak pliosaur, sejenis reptil laut, tersebut memiliki panjang sekitar enam kaki atau dua meter.
Panjang fosil berusia 150 juta tahun tersebut menunjukkan betapa besarnya monster laut tersebut di masa hidupnya.
Makhluk ini dilengkapi dengan mata ketiga yang disebut parietal, dan kelenjar di moncongnya yang mungkin membantu mereka menemukan mangsa.
Dan saat menemukan mangsa — seperti reptil lain atau bahkan sesama pliosaur — makhluk ini akan menggigit menggunakan 130 giginya dengan tekanan yang jauh lebih kuat daripada buaya.
Seorang ahli mengatakan kepada BBC News bahwa pliosaur ini 'semacam T. rex di dalam air'.
Meskipun hewan menakutkan ini hidup pada saat yang bersamaan dengan dinosaurus, pliosaur lebih dekat hubungannya dengan kadal atau ular.
Para ilmuwan menyatakan bahwa fosil yang baru ditemukan ini adalah salah satu tengkorak pliosaur yang paling utuh yang pernah ditemukan.
Menurut rencana, tengkorak utuh pliosaur ini akan ditampilkan dalam acara khusus BBC One yang dipandu oleh David Attenborough pada Tahun Baru 2024.
" Ini adalah salah satu fosil terbaik yang pernah saya kerjakan. Yang membuatnya unik adalah tengkorak ini masih utuh," kata ahli paleontologi Steve Etches
Tengkorak ini pertama kali ditemukan oleh Phil Jacobs, salah satu rekan Etches. Jacobs pertama kali melihat moncong tengkorak itu saat berjalan di pantai dekat Kimmeridge Bay di Dorset, sepanjang Pesisir Jurassic, Situs Warisan Dunia Inggris.
Para ilmuwan kemudian menghabiskan berbulan-bulan menggali sisa fosil dari tebing di sepanjang pantai dan membersihkannya.
Etches mengatakan ia akan memajang fosil pliosaur itu di museumnya di Kimmeridge, Etches Collection, tahun depan.
Tetapi Etches yakin masih ada lebih banyak fosil yang menunggu ditemukan di tebing, yang mungkin akan terkikis habis.
" Saya bertaruh nyawa saya bahwa banyak sisa hewan itu masih ada di sana. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup," pungkasnya.