Dream - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus industri film porno di tiga tempat wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Film porno itu diperankan oleh selebgram hingga artis dan disebarkan melalui website.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menerangkan pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh jajarannya.
Rupanya, ada situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1 hingga 1,5 jam.
Berikut ini adalah fakta-fakta terbongkarnya ‘pabrik’ film porno di WIlayah Jakarta Selatan dilansir dari Liputan6.com.
Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut, lokasi suting film vulgar karya tersangka I ada di tiga tempat wilayah Jaksel.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP-nya ada di tiga wilayah di Jaksel," kata Ade di Polda Metro Jaya, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 12 September 2023.
Video-video yang telah dibuat dipasarkan melalui tiga situs.
kata Ade dikutip dari Liputan6.com.
Ade mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, terungkap lima orang yang terlibat dalam pembuatan film porno tersebut.
Diantaranya berinisial I sebagai sutradara merangkap produser. Kemudian, JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineering, AT sebagai figuran dan SE sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran wanita yang ada di dalam film.
"Kelima tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Ade.
kata Ade dikutip dari Liputan6.com.
Ade menerangkan, latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram.
Ia menyebut, tersangka I dan kawan-kawannya mendapat talent dari kelompok jaringannya.
Di samping itu, mereka juga mencari via media sosial. Saat ini, dari total 12 pemeran wanita salah satunya sudah ditangkap dan ditahan.
"Masih ada 11 pemeran wanita maupun 5 pemeran pria yang saat ini sedang kita kembangankan penyidikan dan penyelidikannya," ujar Ade.
Ade mengatakan, para artis film porno ini tidak terikat secara kontrak.
Mereka mendapat bayaran Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk sekali bermain di film porno, dan tergantung tingkat kepopuleran dari pemeran.
Melanjutkan terbongkarnya rumah produksi film porno di Jaksel, polisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis.
Dua identitas yang dimintai keterangan sebagai saksi adalah Virly Virginia dan Siskaeee alias Fransisca.
Kedua selebgram memainkan film berjudul judul yang paling dikenal Siskaeee ‘Keramat Tunggak’ yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo.
"SKE dan VV pemeran film Kramat Tunggak yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo," kata Ade.
Ade menerangkan, pihaknya telah mengantongi identitas 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki. Rencananya, penyidik akan melayangkan pemanggilan terhadap mereka semua yang dijadwalkan pada pekan ini.
"Sudah semua identitas sudah kita dapatkan, Minggu ini kita akan lakukan pemanggilan terhadap 11 pemeran wanita maupun 5 orang pria dalam film beradegan dewasa," ujar dia.
Ade menerangkan, status mereka saat ini masih sebagai saksi. Nanti, akan dilakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum.
"Apakah layak dijadikan tersangka dengan dua alat bukti yang dimiliki penyidik," ujarnya.