Ilustrasi
Dream - Kepolisian Israel membongkar jaringan prostitusi atas nama keagamaan, yang mendoktrin perempuan Yahudi untuk menjual diri pada lelaki non-Yahudi demi misi keyakinan.
Berdasarkan dokumen yang dilihat AFP dikutip Al Arabiya, Senin kemarin, tersangka utama merupakan lelaki usia 60 tahunan asal Kota Kiryat Arba, wilayah permukiman garis keras di perbatasan dengan Tepi Barat, Palestina bagian selatan.
Polisi juga menangkap delapan anggota yang menamakan diri penyelamat. Mereka terdiri dari lelaki dan perempuan.
Target mereka, perempuan rentan mental dan bisa dijadikan PSK di bawah pengaruh narkotika serta alkohol.
Mereka mengatakan, berhubungan seks secara khusus dengan orang-orang non-Yahudi bisa menyelamatkan agama ini, serta menebus dosa-dosa kaumnya.
" Sekitar 15 perempuan sudah direkrut dan beberapa di antaranya masih di bawah umur," kata Inspektur Polisi Arik Mordechai.
Kata dia, biasanya yang menggunakan jasa PSK ini warga Tepi Barat dan pekerja asing di Ibu Kota Tel Aviv. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan