Terjebak Macet 22 Jam, Pasien di Jambi Meninggal dalam Ambulans

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 1 Maret 2023 19:16
Terjebak Macet 22 Jam, Pasien di Jambi Meninggal dalam Ambulans
Hingga Rabu, 1 Maret 2023 sore, kendaraan yang tidak bisa bergerak masih memadati jalan sepanjang 15 kilometer.

Dream - Kemacetan parah terjadi di jalan nasional Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi selama 22 jam menyebabkan seorang pasien meninggal dalam ambulans.

Ambulans itu dikabarkan membawa pasien dari Sarolangun menuju Jambi, malam. Namun, pasien meninggal saat kendaraan yang seharusnya mendapat prioritas itu juga terjebak macet.

Berdasarkan pantauan, ambulans itu terpaksa putar arah menuju Sarolangun. Para pengguna jalan berupaya membuka jalan sehingga ambulans bisa membawa jenazah pasien itu pulang ke rumah duka.

1 dari 2 halaman

Hingga Rabu, 1 Maret 2023 sore, kendaraan yang tidak bisa bergerak masih memadati jalan sepanjang 15 kilometer.

" Kita sopir-sopir inilah yang mengatur. Malam-malam mana ada petugas, mereka enak-enak tidur, kita begadang semalaman di jalan," kata Doni, sopir kendaraan pengangkut ikan, dikutip dari merdeka.com.

Setiawan (37), sopir truk yang membawa perabot rumah tangga turut mengeluhkan kemacetan yang terus terjadi dan berlangsung lama. Ia bahkan sudah terjebak macet selama 15 jam.

2 dari 2 halaman

" Dari sore kemarin, kami ini sudah terjebak kemacetan. Kalau sudah begini ya bisanya cuma pasrah dan sabar," kata Setiawan.

Dia mengaku sudah berkali-kali terjebak macet karena ada belasan ribu batubara yang bergerak serentak pada malam hari, untuk mengangkut batu bara dari tambang menuju pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muarojambi. Namun, kemacetan sejak tadi malam merupakan yang terparah.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More