Terkuak! CIA Putar Lagu Westlife Saat Siksa Tahanan

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 16 Oktober 2015 08:42
Terkuak! CIA Putar Lagu Westlife Saat Siksa Tahanan
Salah satu taktik yang digunakan CIA dalam hal ini adalah memainkan lagunya Westlife, boyband asal Irlandia, berulang kali di tahanan.

Dream - Sebuah gugatan federal yang diajukan oleh American Civil Liberties Union (ACLU) cukup menarik untuk disimak. Masalahnya, gugatan itu menyangkut salah satu kelompok musik terkenal dalam sejarah musik Irlandia.

Gugatan diajukan oleh tiga orang melawan tiga orang yang merancang program interogasi CIA. Salah satu penggugat, Suleiman Abdullah, dari Tanzania mengatakan ia merasa 'diserang' saat ditahan di penjara COBALT di Afghanistan.

Salah satu taktik yang digunakan CIA dalam hal ini adalah memainkan lagunya Westlife, boyband asal Irlandia, berulang kali di tahanan.

" Saya diserang dengan musik oleh boysband Irlandia, Westlife," kata Abdullah dalam pembelaannya.

Suleiman, yang dipindahkan dari satu negara ke negara selama lima tahun sebagai tahanan, mengatakan petugas CIA selalu memberitahu dia bahwa mereka memainkan lagu-lagu cinta untuknya.

Dalam keterangannya, ACLU mengatakan penyidik CIA akan menyelingi lagu cinta berjudul My Love dengan musik heavy metal, yang dimainkan berulang-ulang dengan volume yang memekakkan telinga.

Mereka mengatakan kepada Suleiman, seorang nelayan yang baru menikah, bahwa mereka memainkan lagu cinta khusus untuknya.

" Suleiman menikahi istrinya Magida hanya dua minggu sebelum CIA dan agen Kenya menculiknya di Somalia. Saat itu dia sedang memancing dan berjualan ikan di sekitar Swahili Coast. Dia tidak akan pernah melihat Magida lagi," tulis ACLU.

Suleiman menjadi objek berbagai teknik penyiksaan selama penahanannya, sebelum dibebaskan dan dikonfirmasi sebagai bukan ancaman bagi Amerika Serikat.

(Ism, Sumber: Newstalk.com)

Beri Komentar