Terjerat Utang Rp1,5 M, Pegawai Bank Bergaji Rp60 Juta Nekat Rampok Bank di Jaksel

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 7 April 2022 13:19
Terjerat Utang Rp1,5 M, Pegawai Bank Bergaji Rp60 Juta Nekat Rampok Bank di Jaksel
Saat melakukan aksinya, pelaku sempat menodongkan benda menyerupai senjata api kepada karyawan bank.

Dream - Akibat terlilit utang Rp1,5 miliar, staf HRD berinisial BS dari salah satu bank, nekat merampok bank di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa 5 April 2022. 

" Tersangka utangnya Rp1,5 miliar. Utang pokoknya Rp1 miliar, bunganya Rp500 juta," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Kamis 7 April 2022.

Menurut Ridwan, pegawai swasta berpenghasilan Rp60 juta ini terlilit utang bukan kepada rentenir, tetapi kepada teman kenalannya, berinisial D. Namun, uang yang dipinjam harus dikembalikan dengan bunga dalam waktu 3 bulan.

" Dia bukan ke rentenir sih minjamnya, kenalannya. Dia pernah kenal dengan orang itu. Untuk kasus itu ke satu orang (minjamnya)," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan BS, tambah Ridwan, uang yang dipinjam itu digunakannya untuk berbisnis.

1 dari 2 halaman

Menodongkan Senjata Api

Saat melakukan aksinya, BS sempat menodongkan benda menyerupai senjata api kepada karyawan bank.

" Ditodongkan kepada staf maupun kepada karyawan yang ada di bank, dengan ancaman untuk tiarap dan untuk menuruti apa yang menjadi keinginan tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi.

Salah seorang satpam, F, tidak mau menuruti terduga pelaku yang menyuruh tiarap sehingga BS geram dan menembakan senjatanya.

" Ternyata dari letusan maupun akibat yang ditimbulkan tembakan itu bukan senjata api. Sehingga, timbul keberanian satpam atas nama F untuk melawan tersangka dan saat itu juga terjadi pergumulan dan sebagian karyawan keluar dan teriak meminta tolong dan pada saat itu juga ada patroli di sekitar," jelas Budhi Herdi.

2 dari 2 halaman

Barang Bukti

Orang-orang berhamburan dan meminta tolong, membuat polisi langsung turun dari mobil patroli untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.

Sejumlah barang bukti turut diamankan seperti air softgun, pisau lipat, petasan asap serta tali tis dan juga alat kejut, yang memang dibawa oleh terduga pelaku.

" Kemudian pada saat melakukan peristiwa tersebut tersangka sendirian, namun dengan peralatan sudah dibawa ini memang tersangka sudah mempersiapkan diri mana kala nanti terjadi sesuatu. Ini sudah kita coba tanyakan apa alat tali tis ini disiapkan untuk apa? untuk mengingat sandra," papar Budhi.

" Kemudian ada semacam bomb asab atau petasan asab dan alat itu untuk apa? Untuk melarikan diri. Jadi nanti kalau terjepit dia akan menggunakan ini (bomb asab) dan ini sekali lagi dipengaruhi oleh film yang dia tonton," sambungnya.

Sumber: Mereka.com

 

Beri Komentar