Ternyata Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 30 Desember 2023 08:29
Ternyata Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan
Temuan fosil badak ini buktikan bahwa hewan tersebut sudah ada sejak 14 juta tahun lalu!

1 dari 7 halaman

Ternyata Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan

Ternyata Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan © Temuan fosil badak ini buktikan bahwa hewan tersebut sudah ada sejak 14 juta tahun lalu! 2023 Foto: Pixabay

2 dari 7 halaman

Para peneliti di China menemukan fosil badak yang diperkirakan berusia sekitar 14 juta tahun.

Para peneliti di China menemukan fosil badak yang diperkirakan berusia sekitar 14 juta tahun. © Temuan fosil badak ini buktikan bahwa hewan tersebut sudah ada sejak 14 juta tahun lalu! 2023 Foto: Pixabay

3 dari 7 halaman

Temuan ini, yang merupakan yang pertama di wilayah tersebut, diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai pola migrasi badak kuno dan distribusi mereka di berbagai daerah.

Fosil ini, yang secara ilmiah dinamai Prosantorhinus yei sp. nov., ditemukan di Wilayah Otonom Hui Ningxia.

Fosil ini merupakan tengkorak dewasa yang terawat dengan baik, memiliki tulang hidung yang tebal dan tinggi yang menopang tanduk kecil.

4 dari 7 halaman

© Temuan fosil badak ini buktikan bahwa hewan tersebut sudah ada sejak 14 juta tahun lalu! 2023 Foto: Pixabay

Adanya fosil di daerah tersebut menandakan bahwa badak kuno ini memiliki penyebaran wilayah yang meluas, meliputi dari Eropa hingga ke selatan Pakistan dan China.

5 dari 7 halaman

Temuan ini sangat berpengaruh terhadap pemahaman evolusi dan penyebaran spesies badak di Asia.

Kehadiran Prosantorhinus yei sp. nov. di Asia Timur menunjukkan bahwa migrasi hewan prasejarah tidak terkendala oleh hambatan ekologis dan geografis di Eurasia. Pengetahuan ini mengubah teori-teori sebelumnya mengenai rentang dan kemampuan adaptasi mereka.

6 dari 7 halaman

Meski demikian, signifikansi temuan ini tidak hanya terpaku pada aspek paleontologi.

Fosil ini menjadi elemen kunci yang akan mendukung para ilmuwan dalam mengeksplorasi sejarah biologis dan geografis megafauna selama periode Miocene.

Selain itu, memberikan kesempatan untuk meneliti kondisi iklim dan lingkungan pada masa lampau, yang berpotensi meningkatkan pemahaman kita terhadap kompleksitas sejarah Bumi.

7 dari 7 halaman

Dalam konteks riset ilmiah secara menyeluruh, penemuan ini menjadi peringatan akan sejumlah pengetahuan yang tersembunyi di dalam lapisan tanah, menanti untuk diungkap.

Dengan berlanjutnya eksplorasi ilmiah terhadap sejarah, setiap fosil yang berhasil ditemukan membawa kita lebih mendekat untuk memahami perjalanan kehidupan yang kompleks di planet Bumi.

Beri Komentar