Padi merupakan makanan utama bagi sebagian besar penduduk dunia.
Padi merupakan makanan utama bagi sebagian besar penduduk dunia.
Padi merupakan makanan utama bagi sebagian besar penduduk dunia.
Ternyata, tanaman ini sudah ditanam sejak 3000 tahun yang lalu oleh para petani di wilayah Mazandaran, Iran.
Informasi ini diperoleh dari hasil penggalian arkeolog di Mazandaran.
Wilayah Mazandaran, yang terletak di bagian utara Iran dan berbatasan dengan Laut Kaspia di utara, memiliki sejarah yang kaya. Peradaban Iran kuno berkembang pada awal milenium atau abad pertama SM di Tabarestan, yang merupakan bagian dari Mazandaran.
Berdasarkan hasil penelitian arkeologi yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Peking, praktik bercocok tanam padi di Mazandaran dimulai sejak 3.000 tahun yang lalu, seperti yang diungkapkan oleh arkeolog Iran, Ebrahim Amirkolai.
Menurut Amirkolai, penelitian ini didasarkan pada bukti yang sebagian besar ditemukan dari penggalian di Qale-Kesh, suatu situs arkeologi yang berlokasi dekat Amol.
Sumber: Arkeonews
Data tersebut indikasikan bahwa budidaya padi di Mazandaran berasal dari masa Achaemenid. Selama proses penggalian di lokasi, juga ditemukan informasi krusial terkait dengan periode Zaman Perunggu dan Zaman Besi.
Jejak pasir juga ditemukan oleh para ahli arkeologi, dan menurut pakar geografi, wilayah tersebut sebelumnya berada di tengah laut atau air laut pernah mencapai daerah tersebut.
Selama penggalian awal di lereng Gunung Zagros, para ahli arkeologi menemukan sisa-sisa komunitas pertanian Zaman Batu dan mengungkapkan bahwa penduduk yang tinggal di sana telah menanam berbagai jenis tanaman seperti jelai, kacang polong, dan lentil sejak 12.000 tahun yang lalu.
Meskipun demikian, untuk pertama kalinya, mereka menemukan bukti budidaya padi pada periode yang lebih awal. Di situs tersebut, selain biji padi, juga ditemukan biji jelai dan kacang lentil.
Penelitian arkeologi yang dilaksanakan di gua Kamarband dan Hutu, yang terletak dekat kota Behshahr, menunjukkan bahwa manusia sudah hadir di Mazandaran sejak tahun 9500 SM.
Di zaman dahulu, Mazandaran termasuk dalam wilayah yang lebih luas yang disebut sebagai Farashuragar dan Patiskhavargar, sebagaimana tercatat dalam naskah-naskah kuno.
Sumber: Arkeonews