Seorang Pekerja Sedang Mengecat Tulisan Asian Games (Liputan6.com)
Dream - Komite Olimpiade Jepang memulangkan empat orang atlet basketnya dari ajang Asian Games 2018. Para atlet tersebut tepergok sedang berada di 'Kawasan Merah' Jakarta.
Para pebasket itu terlihat di area prostitusi pada Rabu malam, 15 Agustus 2018. Yang mengejutkan, para atlet itu datang ke areal itu dengan mengenakan seragam nasional mereka.
Sebelumnya, tim basket Jepang menang melawan Qatar dengan skor 82-71 di hari yang sama sebelum empat atlet tersebut tertangkap basah.
Kepala Kontingen Jepang untuk Asian Games 2018, Yashuhiro Yamashita, segera menggelar konferensi pers setelah mendapatkan informasi temuan tersebut. Di hadapan media, Yamashita menyatakan akreditasi para atlet itu dicabut dan mereka langsung dipulangkan.
" Saya merasa malu. Kami sangat meminta maaf dan akan memberikan bimbingan secara intensif kepada para atlet mulai sekarang," ujar Yamashita, seperti dilaporkan Channel News Asia, Senin 20 Agustus 2018.
Kabar pemulangan Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, Keita Imamura jadi hal memalukan bagi masyarakat Jepang. Keputusan semacam itu pernah dilakukan Jepang pada Asian Games 2014. Kala itu tindakan keras diberikan kepada atlet renang putrinya, Naoya Tomita, yang kethuan mencuri kamera jurnalis.
Menurut Yamashita, para atlet ini diketahui tengah makan malam di luar Wisma Atlet. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan mucikari yang menawarkan jasa menginap di hotel bersama wanita.
Kepala kontingen basket Jepang, Yuko Mitsuya, menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jepang, Komite Olimpiade Jepang, dan semua pecinta olahraga basket atas terjadinya insiden ini.
" Kami akan putuskan hukuman yang tepat untuk keempat pemain ini setelah kami mendengar seluruh fakta yang terjadi," kata Mitsuya.
" Kami akan bekerja keras memastikan insiden semacam ini tidak akan terjadi lagi," ucap Mitsuya melanjutkan.