Gadis Ini Syok Terkunci Dalam Masjid
Dream - Sebagai manusia, kita pasti akan menerima cobaan yang tidak terduga, tanpa tahu kapan dan di mana tempatnya.
Begitu juga yang dialami gadis ini ketika berhadapan momen menakutkan. Dia terjebak di dalam sebuah masjid pada waktu malam.
Akibat kejadian tak disangkanya itu, banyak yang terheran-heran bagaimana gadis Malaysia itu bisa terkunci di dalam masjid?
Gadis bernama Aina Wardina Mat Zaki berkata, peristiwa itu terjadi pada 5 Agustus lalu. Waktu itu keluarganya menghantar abangnya berobat di Dungun, Terengganu.
Sementara menunggu abangnya mendapat perawatan setelah terlibat kecelakaan, Aina bersama adik lelakinya singgah di sebuah masjid berdekatan.
" Saat itu sudah jam 9.15 malam, jemaah lain selesai sholat berjemaah. Saya datang ke masjid untuk sholat Isyak. Tapi sebagian besar pintu masuknya terkunci.
" Kemudian seorang ibu yang baru keluar masjid tegur saya supaya ikut dia ke pintu depan. Tapi saya tak paham maksudnya, dan terus berjalan masuk ke toilet terlebih dulu," katanya.
Begitu keluar dari toilet dan selesai mengambil wudhu, gadis berusia 22 tahun itu terkejut saat ruang di dalam masjid tiba-tiba sudah gelap.
" Hanya area toilet yang masih menyala lampunya. Waktu itu saya langsung masuk ke ruang sholat wanita dan hidupkan lampu di sana.
" Awalnya saya tak berpikiran macam-macam karena sebelum ini punya pengalaman tinggal di asrama, jadi sudah biasa jalan dalam gelap ketika ke kamar mandi," ujarnya.
Namun perasaan tidak enak menyergap begitu selesai sholat sendirian. Gadis dari Dungun itu baru sadar keadaan di dalam masjid terasa begitu sunyi.
" Ruang sholat di bagian pria juga sudah gelap, dan tidak ada orang satu pun. Waktu mau keluar, saya terkejut sebab pintu dikunci dari dalam.
" Pintu keluar yang lainnya juga sama, terkunci. Beruntung ada satu pintu geser yang masih bisa dibuka. Tapi begitu di luar terhalang pagar di setiap pintu keluar yang juga dikunci," jelasnya.
Dalam keadaan panik terkunci di dalam masjid, Aina kemudian menghubungi adik lelakinya yang menunggu di dalam mobil yang diparkir di luar pagar masjid.
Adik lelaki Aina datang dan memeriksa setiap pintu keluar dari luar yang semuanya ternyata sudah dalam kondisi dikunci.
Menurut anak kedua dari lima bersaudara itu, dia dan adiknya kemudian meminta bantuan ayah mereka untuk menghubungi pengurus masjid.
" Dalam setengah jam, ada seorang pengurus masjid datang. 15 menit kemudian, pengurus masjid kedua datang bawa kunci untuk buka pintu.
" Saya akhirnya bisa keluar setelah terkunci sekitar 45 menit hingga sejam di dalam masjid. Saya sampai malu karena bikin repot pengurus masjid," ujarnya.
Aina akhirnya memahami kenapa semua pintu dan pagar harus dikunci setelah mendengar penjelasan pengurus masjid tersebut.
Ternyata dalam beberapa waktu belakangan ini pernah terjadi kasus pencurian di masjid tersebut. Itu sebabnya semua pintu dikunci demi keamanan.
Mengakui pertama kali ‘terkunci’ di dalam masjid, Aina mengungkapkan perasaannya sangat berbeda ketika sendirian di ruang sholat wanita pada malam kejadian.
" Di situ tiba-tiba meremang bulu roma seperti ada yang memantau. Seperti film Makmum, seolah ada orang lain berada di situ. Saya sebenarnya penakut juga orangnya," pungkasnya.
Sumber: mStar
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal