Kaligrafi Rasulullah Muhammad SAW (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Ada satu sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang dikenal punya amalan istiqomah. Amalan tersebut bahkan dikerjakan sebelum ia memeluk Islam.
Sahabat itu adalah Ja'far At Thayyar. Nama lengkapnya Ja'far bin Abu Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim.
Dia mendapatkan dua gelar dari Rasulullah. Pertama, Abu Al Masakin atau bapaknya orang miskin, sebab Ja'far senang berbincang dengan mereka. Kedua, Dzu Al Janahain atau pemilik dua sayap, serta At Thayyar yang artinya dapat terbang.
Suatu hari, Rasulullah SAW diberitahu Malaikat Jibril mengenai Ja'far. Malaikat Jibril mengatakan Ja'far akan meninggal syahid dalam peperangan. Menurut Malaikat Jibril, Allah SWT telah menyiapkan dua sayap hijau terbungkus intan di surga.
Rasulullah kemudian bertanya kepada Ja'far, " Wahai ja'far, apa yang menyebabkan engkau memiliki kemuliaan seperti itu?"
" Saya sendiri tidak tahu. Saya hanya selalu mencegah tiga, baik ketika saya masih kafir maupun setelah memeluk Islam," kata Ja'far.
" Apa itu?" tanya Rasulullah.
" Saya tidak pernah berbohong, tidak pernah berzina, dan tidak pernah mabuk-mabukan. Itu saya pegang selama saya masih kafir ataupun setelah menjadi Muslim," kata Ja'far.
Rasulullah lalu berkata demikian, " Itu memang haram dalam Islam. Tetapi, bagaimana pengertiannya ketika engkau melakukan itu dalam keadaan kafir?"
Ja'far pun menjelaskan pandangannya kepada Rasulullah.
" Saya pikir orang yang berbohong akan menjadi ejekan orang lain. Akan selalu merasa prihatin. Jadi saya tidak bohong," kata Ja'far.
" Mengenai zina, saya berpikir demikian, jika orang lain berzina dengan istri saya atau anak saya atau saudara saya, itu akan menjadi masalah bagi saya. Dan itu tak tertahankan. Karena itu, saya tidak mau berzina," lanjut Ja'far.
" Sedangkan mengenai mabuk karena saya pikir orang ingin bertambah daya ingatnya. Bahkan ada yang ingin mengungguli orang lain. Padahal, minum arak dan mabuk hilanglah akalnya dan berbicara macam-macam. Belum lagi ditertawakan orang lain. Karena itu saya tidak mau mabuk," jelas Ja'far.
Tiba-tiba, Malaikat Jibril datang menemui Rasulullah.
" Apa yang dikatakan Ja'far adalah benar. Allah menjadikan dua sayap untuknya disebabkan menahan diri dari ketiga perkara tersebut sehingga pantas jika Ja'far dekat dengan Allah!" kata Malaikat Jibril.
Benarlah apa yang dikatakan Malaikat Jibril. Ja'far gugur sebagai syahid dalam Perang Muktah.
Sumber: Islami.co
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun