Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Satgas Covid-19 mengklaim tim asistensi dan supervisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) banyak membantu kinerja puskesmas dalam menekan penularan Covid-19. Tim asistensi dan supervisi tersebut memperingan tugas puskesmas.
" Pekerjaan Puskesmas dengan tim pelacaknya yang akan melakukan tracing, testing, dan kemudian isolasi, itu lebih ringan," kata Alex K. Gintiing, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dalam video YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Alex, tim asistensi dan supervisi yang berada di posko-posko desa mengawasi dan membatasi pergerakan masyarakat yang terinfeksi Covid-19 agar tidak keluar dari tempat isolasi.
" Dan bagi mereka yang tidak bisa makan minum karena semuanya diisolasi, posko desa juga memberikan makan dan minum," tambah dia.
Alex menambahkan, tim asistensi dan supervisi terus berinteraksi di desa. Mereka juga memperkuast tim tracing, memperkuat tim testing, kemudian memperkuat zona isolasi.
" Jadi membantu mereka mengidentifikasi siapa sih yang terkonfirmasi, siapa yang bergejala, siapa yang kontak erat," tutur dia.
Dengan penerpan PPKM skala mikro, tambah dia, masyarakat bisa mengawasi dan mendukung masyarakat lain. Selama empat minggu berjalan, saat ini lebih banyak didominasi zona kuning.
" Jadi zonasi kuning itu kasus positifnya tidak sebanyak yang merah," tambah Alex.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
